Tangerang – Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia (Aprindo) akan memberikan diskon hingga 70% untuk enam bahan pokok selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Program bertajuk Every Purchase Is Cheap (EPIC) ini berlaku mulai 22 hingga 31 Desember 2024 di berbagai toko retail di seluruh Indonesia.
“Potongan harga ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga bahan pokok selama Nataru sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Direktur Bina Usaha dan Perdagangan Kemendag, Septo Soeprianto, di Tangerang, Sabtu (14/12/2024).
Adapun enam bahan pokok yang mendapatkan potongan harga adalah beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, dan bawang putih. Ketua Umum Aprindo, Solihin, menjelaskan bahwa program ini menjadi terobosan penting untuk membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
“Saya berharap dengan potongan harga 70%, program ini dapat mendongkrak penjualan sekaligus meringankan beban masyarakat,” ujar Solihin.
Program ini berlaku untuk anggota Aprindo, yang terdiri dari berbagai jaringan retail nasional seperti Alfamart, Indomaret, Superindo, Transmart, Alfamidi, Hero, dan Lotte Mart. Dengan total 45 ribu gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, Aprindo memastikan masyarakat dapat mengakses potongan harga dengan mudah.
Menurut Solihin, langkah ini juga diharapkan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, terutama menjelang akhir tahun.
“Dengan harga yang lebih terjangkau, daya beli masyarakat bisa meningkat, dan ekonomi tetap bergairah,” tambahnya.
Program EPIC mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Masyarakat menyambut baik diskon besar ini sebagai langkah konkret pemerintah untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah potensi kenaikan harga.
Namun, beberapa pihak mengingatkan agar pelaksanaan program ini diawasi dengan ketat untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan mencegah praktik penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Program EPIC juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi tekanan inflasi di sektor kebutuhan pokok. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha retail, diharapkan kestabilan harga dapat terjaga hingga awal tahun mendatang.