Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

DPR Desak Pengusutan Kasus Beras Oplosan Tuntas

DPR minta aparat hukum menindak tegas kasus beras oplosan yang merugikan rakyat, empat produsen besar telah diperiksa.
ErickaEricka15 Juli 2025 Hukum
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengusut secara tuntas kasus beras oplosan yang diduga melibatkan sejumlah perusahaan besar di Indonesia. Ia menegaskan bahwa praktik kecurangan dalam distribusi beras ini tidak bisa ditoleransi karena berdampak langsung pada masyarakat.

“Kupas dan selidiki dengan tuntas terkait dengan beras oplosan. Jadi jangan sampai kemudian terkait dengan beras ini, merugikan rakyat,” kata Puan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).

Puan juga menyatakan bahwa DPR akan mengawasi kasus ini melalui komisi-komisi terkait agar tidak dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, siapa pun yang terlibat harus diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) telah memeriksa empat perusahaan yang diduga terlibat. Keempat perusahaan itu adalah Wilmar Group (WG), Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ), Belitang Panen Raya (BPR), dan Sentosa Utama Lestari/Japfa Group (SUL/JG).

“Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Brigjen Helfi Assegaf, Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Produk-produk dari Wilmar yang diperiksa meliputi merek Sania, Sovia, dan Fortune. FSTJ diperiksa atas produk merek Alfamidi Setra Pulen dan beberapa varian Setra Ramos. BPR terkait merek Raja Platinum dan Raja Ultima, sementara SUL/JG melalui produk Ayana.

Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari temuan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap praktik kecurangan oleh 212 produsen beras setelah melakukan investigasi terhadap 268 merek. Hasil dari 13 laboratorium di 10 provinsi menunjukkan bahwa 85,56 persen beras premium tidak sesuai mutu, 59,78 persen dijual di atas harga eceran tertinggi, dan 21 persen tidak sesuai berat kemasan.

“Temuan ini telah dilaporkan secara resmi ke Kapolri dan Jaksa Agung untuk ditindaklanjuti,” ujar Amran.

Ia juga menyoroti anomali harga beras yang tetap tinggi meski produksi nasional diperkirakan meningkat menjadi 35,6 juta ton menurut FAO, jauh di atas target nasional 32 juta ton.

Dengan adanya dorongan kuat dari DPR dan upaya investigasi yang telah dilakukan oleh pemerintah, publik berharap kasus ini dapat diusut secara transparan dan pelaku mendapat sanksi hukum yang tegas.

Bareskrim Polri Beras Oplosan DPR Puan Maharani Wilmar Group
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBP Haji Belum Terima Kepastian Kuota Jemaah untuk 2026
Next Article Wacana Lahan Terlantar Diserahkan ke Ormas Tuai Perhatian

Informasi lainnya

Roy Suryo dan Rismon Sianipar Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

7 November 2025

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

4 November 2025

Wabup Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG Desa Sagoe

30 Oktober 2025

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan, Bukan OTT

30 Oktober 2025

Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Tak Terbukti TPPU

29 Oktober 2025

KPK Minta PBNU Bersabar Soal Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025
Paling Sering Dibaca

Ungkap Mengapa Wanita Tidak Mencukur Rambut Setelah Haji

Islami Alfi Salamah

Generasi Z dan Aksi Nyata Wujudkan SDGs

Daily Tips Ericka

Hidup yang PSBB

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

D’MASIV Menuju Panggung Dunia dari Ciledug ke Los Angeles

Happy Ericka

Jangan Normalisasi Israel

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.