Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

Laut menggeliat, bumi bergetar, dan peringatan dini kembali bergema dari utara Sulawesi.
ErickaEricka10 Oktober 2025 Nasional
Gempa Melonguane Magnitudo 7,6 Sulawesi Utara
Ilustrasi Gempa Melonguane Magnitudo 7,6 Sulawesi Utara (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Melonguane – Suasana pagi di Kabupaten Kepulauan Talaud mendadak berubah mencekam ketika gempa bermagnitudo 7,6 mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, pada Jumat (10/10/2025) pukul 08.43 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, episenter gempa berada di koordinat 7,34 Lintang Utara dan 126,87 Bujur Timur, berjarak sekitar 371 kilometer timur laut Melonguane dengan kedalaman 56 kilometer di bawah laut.

Guncangan kuat ini dirasakan cukup luas di kawasan utara Sulawesi dan sebagian Papua, memicu kepanikan warga yang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Tidak lama setelah kejadian, BMKG segera mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami bagi wilayah pesisir Sulawesi Utara dan Papua.

“Gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah sekitar pusat gempa. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera menjauhi pantai,” tulis BMKG melalui laman resminya.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa gempa tersebut termasuk kategori dangkal dengan mekanisme sesar naik yang sering memicu pergerakan vertikal dasar laut. “Jenis gempa seperti ini memiliki potensi menghasilkan tsunami jika terjadi deformasi dasar laut yang signifikan,” ujarnya dalam keterangan singkat.

Menurut Daryono, pihak BMKG terus memantau perkembangan data gempa melalui jaringan seismograf nasional dan sistem pemantauan tsunami otomatis. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai informasi palsu atau hoaks yang sering beredar setelah kejadian gempa besar.

Beberapa warga Melonguane mengaku sempat merasakan guncangan cukup kuat selama 10–15 detik. “Kami panik, semua orang keluar rumah dan menuju tempat yang lebih tinggi,” kata Markus Tuda, warga setempat, melalui sambungan telepon. Ia menambahkan, sejauh ini belum terlihat kerusakan parah di pusat kota, namun banyak warga memilih mengungsi sementara.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa tersebut. Tim BPBD Sulawesi Utara bersama aparat TNI dan Polri telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan evakuasi warga di daerah pesisir.

BMKG menegaskan bahwa peringatan dini tsunami akan diperbarui setiap 15 menit sesuai perkembangan data lapangan. Warga diminta tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah dan lembaga berwenang.

Bumi Talaud kembali mengingatkan bahwa ia masih hidup, dengan getarannya yang mampu mengguncang nadi negeri. Kewaspadaan menjadi kunci untuk menghadapi setiap denyut alam yang tak terduga.

BMKG Gempa Melonguane Gempa Sulawesi Utara Melonguane Sulut Peringatan Tsunami
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBRIN Beri Penjelasan Tentang Meteor Jatuh di Cirebon
Next Article 40 Anggota DPRD Kutim 2024-2029 Resmi Dilantik di Sangatta

Informasi lainnya

Gempa 6,1 Guncang Maluku Utara, Warga Sempat Panik tapi Tak Berpotensi Tsunami

2 November 2025

Wartawan Sambut Positif Dialog Terbuka Erick Thohir di Kemenpora

29 Oktober 2025

GOnews.id Raih Verifikasi Faktual, Kado di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

Gempa 5,7 SR Guncang Banyuwangi, Getaran Terasa hingga Lombok

25 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025
Paling Sering Dibaca

Dampak Psikologis Nama Umum di Indonesia

Daily Tips Assyifa

Rp10 Ribu, Antara Anggaran dan Harapan

Opini Alfi Salamah

Menyingkap Tabir di Balik ‘Penyalahgunaan Wewenang’

Editorial Udex Mundzir

Kemenangan 30 Muslim melawan Ribuan Kafir Quraisy

Islami Alfi Salamah

Cara Efektif Menyusun To-Do List agar Tidak Sekadar Jadi Hiasan Meja

Daily Tips Ericka
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.