Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Haji Berdaya Menyucikan Diri, Mendidik Lingkungan, Merajut Kehidupan

Kementerian Agama selalu menekankan pentingnya penanaman nilai persaudaraan kebangsaan
Alfi SalamahAlfi Salamah10 Juli 2023 Nasional
Jamaah Haji sedang mengelilingi ka'bah
Ilustrasi Umat Muslim Tunaikan Rukun Islam yang ke Lima yaitu Ibadah Haji di Baitullah (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Madinah – Ketua Pengurus Besar (PB) Al-Washliyah, H Mahmudi Affan Rangkuti, menyampaikan pandangannya tentang konsep haji sebagai rukun Islam di Madinah pada Rabu (5/7/2023).

Sebagai rukun Islam, haji merupakan kewajiban bagi setiap insan muslim yang mampu. Para cendikiwan mengatakan, bahwa haji adalah ibadah penuh simbol. Simbol yang memberikan banyak petunjuk, jika dihayati secara bijak, maka akan melahirkan kepekaan sosial (memberikan makan) dan mewujudkan kedamaian (menebarkan salam).

Silaturahim Hubungan Manusia dengan Manusia

H Mahmudi menuturkan bahwasanya ibadah haji adalah khoirunnas anfa’uhum linnas, yang bermakna bahwa haji merupakan panggung silaturahim hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan Allah Swt.

“Sehingga konsep haji sejatinya mencerdaskan kepekaan kehidupan diri dan lingkungan dan lebih luas kepekaan kepada bangsa dan seluruh manusia serta alam. Itu konsep haji mabrur dengan ciri, Pertama Santun Kata. Kedua, Tebar Kedamaian. Ketiga, Saleh Pribadi dan Sosial,” ujar Mahmudi Affan Rangkuti, di Madinah, Rabu (5/7/2023).

Ia melanjutkan, belajar dari para alim ulama besar seperti KH Ahmad Dahlan, dan KH Hasyim Asyari yang membawa perubahan sosial pasca kepulangan dari ibadah haji. Umat saat ini seharusnya malu dengan spirit mencintai bangsa, membenci kekerasan, dan semangat belajar yang dibawa oleh para pendahulu saat itu.

“Semakin tinggi semangat para ulama terdahulu, apalagi setelah pulang dari berhaji. Karena menggambarkan satu kondisi manusia yang santun dalam bertutur kata, manusia penebar kedamaian, manusia saleh pribadi dan manusia saleh sosial. Karena dalam haji ada bekal takwa yang paripurna,” katanya.

Wukuf Salah Satu Rukun Wajib Haji

Pria yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI) ini mengatakan, wukuf yang merupakan salah satu rukun wajib haji, juga sarat akan makna sakral di dalamnya, termasuk makna perdamaian dan kesalehan sosial.

“Wukuf adalah masa perenungan, masa muhasabah, masa titik awal memperbaiki diri dan bermanfaat bagi diri dan alam semesta. Menggambarkan kedamaian tanpa caci maki, bertengkar, menghancurkan, kekerasan. Juga sebagai representatif kehidupan damai, damai dengan apapun,” kata Mahmudi.

“Laksanakanlah konsep yaqin agar hidup selalu bercahaya dan berbaik sangka. Tentu kita harus tahu apa itu haji, apa makna dan hakekatnya maka harus belajar atas hal itu. Memperoleh takwa tentu ada proses, belajar dan berbincang menuntut ilmulah dengan orang-orang saleh. Ilmul yakin, ainul yakin dan haqqul yakin,” katanya.

Memperkuat Persatuan Melalui Komunikasi

Oleh karena itu, guna memelihara persaudaraan kebangsaan dan perdamaian sebagaimana makna ibadah haji, Mahmudi memandang para pemimpin memiliki peran besar memperkuat persatuan melalui komunikasi dan silaturahmi intensif dengan berbagai pihak.

“Pemimpin agama senantiasa membangun komunikasi instensif antar sesama pemuka agama dalam merumuskan dan mendiskusikan segala hal perbedaan, mitigasi persoalan. Dalam perbedaan pasti ada persamaan. Dalam permasalahan pasti ada jalan keluar. Persamaan itulah ada kedamaian dan titik keharmonian,” ucapnya.

Penanaman Nilai Persaudaraan Kebangsaan

Bukan tanpa alasan, Mahmudi yang juga menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda. Pada Subdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Khusus. Kementerian Agama ini juga selalu menekankan pentingnya penanaman nilai persaudaraan kebangsaan. Yang mana didalamnya terdapat nilai agama, nilai sosial dan nilai budaya.

“Ini yang saya sebut dengan kehidupan yang bernafaskan agama, kehidupan yang bernafaskan budaya, kehidupan bernafaskan sosial. Karena semua agama pasti mengajarkan persaudaraan, cinta dan damai,” kata KPEU MUI.

H Mahmudi Affan Rangkuti Info Haji 2023 KH Ahmad Dahlan Rukun Islam
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleAryanto Misel Diremehkan, Inovasi Nikuba Mengguncang Negeri
Next Article ASN Penajam Paser Utara Dingatkan Tetap Netral Politik Pemilu 2024

Informasi lainnya

Gempa 6,1 Guncang Maluku Utara, Warga Sempat Panik tapi Tak Berpotensi Tsunami

2 November 2025

Wartawan Sambut Positif Dialog Terbuka Erick Thohir di Kemenpora

29 Oktober 2025

GOnews.id Raih Verifikasi Faktual, Kado di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025
Paling Sering Dibaca

Ubah Lontar Jadi Pemanis Sehat: Inovasi Hebat Mahasiswa UPER!

Bisnis Udex Mundzir

Negara Diam, Judi Online Merajalela

Editorial Udex Mundzir

Pramuka Cisayong, Saatnya Bergerak

Opini Silva

Menjadi Bintang

Islami Syamril Al-Bugisyi

Kehadiran Prabowo di Kongres Projo, Akan Menegaskan Dirinya “Termul”

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.