Jejak bisnis yang ditinggalkan oleh Dasuki Angkosubroto, pendiri Gunung Sewu Group, kini terus berkembang di tangan sang anak, Husodo Angkosubroto. Berawal dari perusahaan dagang komoditas sederhana yang berdiri pada 1953, Gunung Sewu kini menjelma menjadi kelompok usaha besar dengan sayap bisnis yang melebar ke berbagai sektor: agribisnis, properti, asuransi, hingga pertambangan.
Husodo mulai bergabung dengan Gunung Sewu Kencana (GSK) sejak tahun 1977. Sejak itu, ia berperan aktif dalam ekspansi dan transformasi perusahaan. Setelah sang ayah wafat pada tahun 2009, Husodo resmi mengambil alih kepemimpinan perusahaan dan berhasil membawanya menjadi salah satu konglomerat penting di Indonesia.
Salah satu pencapaian besar GSK di bawah kepemimpinan Husodo adalah ekspansi besar di sektor agribisnis lewat Great Giant Pineapple (GGP). Perusahaan ini mengelola 30.000 hektare kebun nanas di Lampung, mengolah sekitar 500.000 ton nanas per tahun, dan mengekspornya ke lebih dari 60 negara. Ini menjadi bukti kuat bagaimana sektor pangan Indonesia bisa bersaing secara global.
Selain itu, GSK juga membuktikan kiprahnya di sektor properti dan asuransi. Bisnis real estat dan manajemen aset berkembang pesat, begitu pula layanan perlindungan keuangan untuk masyarakat. Tak berhenti di sana, GSK juga masuk ke sektor manufaktur dan energi, bahkan menguasai 75% saham perusahaan tambang batu bara Baramutiara Prima (BMP), yang merupakan anak usaha dari Cargill Tropical Palm PTE LTD.
Berkat strategi diversifikasi yang matang, nama Husodo tercatat dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2021 dan 2024. Pada tahun 2024, kekayaannya tercatat mencapai USD 1,3 miliar atau setara Rp21,4 triliun, menempatkannya di posisi ke-43 orang terkaya Indonesia.
Transformasi bisnis yang dilakukan oleh Husodo adalah salah satu contoh sukses regenerasi bisnis keluarga di Indonesia. Ia berhasil menjaga warisan sang ayah sekaligus membawa Gunung Sewu masuk ke era baru. Dengan ekspansi internasional yang terus tumbuh, reputasi dan pengaruh Husodo Angkosubroto di dunia bisnis Indonesia kian tak terbantahkan.
-Key-phrase: Meta Deskripsi: