Surabaya – Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), yang menjadi ikon infrastruktur Indonesia, kini menghadapi polemik tak terduga. Desakan untuk menutup bahkan merobohkan jembatan sepanjang 5.438 meter ini muncul akibat maraknya kasus kriminalitas yang terjadi di jalur penghubung Jawa-Madura tersebut.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji atau yang akrab disapa Cak Ji, menanggapi keresahan publik terkait situasi ini. “Pemerintah Kota Surabaya tidak memiliki kewenangan untuk melaksanakan peraturan di sana. Pengelolaan Jembatan Suramadu berada di tangan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian PUPR,” ujar Armuji di Surabaya, Kamis (7/2/2025).
Armuji menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan agar tidak terjadi saling lempar tanggung jawab. “Kami pastikan koordinasi lintas pemerintah tetap berjalan demi mencari solusi terbaik untuk keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Jembatan Suramadu yang diresmikan pada 2009 ini memiliki berbagai keunggulan, termasuk ketahanan terhadap gempa hingga skala 7 Richter dan desain antikorosi yang canggih. Namun, tingginya angka kriminalitas di kawasan ini menimbulkan kekhawatiran baru.
Beberapa pengendara mengaku sering menjadi korban kejahatan saat melintasi jembatan, terutama pada malam hari. Hal ini memicu berbagai tuntutan dari masyarakat, mulai dari peningkatan pengamanan hingga desakan ekstrem untuk menutup atau merobohkan jembatan tersebut.
Seorang warga, Rizal (35), menyampaikan keluhannya. “Saya sering melintas di Suramadu, tapi sekarang rasanya tidak aman. Pencurian dan penodongan sering terjadi, terutama di bagian tengah jembatan,” ungkapnya.
Jembatan Suramadu lebih dari sekadar infrastruktur; ia menjadi simbol kemajuan, menghubungkan ekonomi, budaya, dan mobilitas antara Pulau Jawa dan Madura. Oleh karena itu, solusi yang diambil diharapkan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat yang mengandalkan jembatan ini dalam kehidupan sehari-hari.
