Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kejagung Siap Usut Tambang Ilegal Raja Ampat Jika Ada Laporan Masuk

Kejaksaan Agung menyatakan siap bertindak terhadap pelanggaran tambang di Raja Ampat, namun masih menunggu laporan resmi sebagai dasar hukum.
ErickaEricka12 Juni 2025 Hukum
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Kejaksaan Agung menyatakan belum bisa memulai penyelidikan terkait dugaan pelanggaran penambangan nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, sebelum menerima laporan resmi. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, Kamis (12/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa meskipun sudah ada pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) oleh pemerintah, proses penegakan hukum tetap harus melalui mekanisme hukum yang berlaku, termasuk penerimaan laporan dari pihak berwenang atau masyarakat.

“Terkait penanganan satu perkara, tentu ada mekanismenya. Tidak ujug-ujug penegak hukum masuk. Kita tunggu laporan, lalu disandingkan dengan regulasi, baru bisa ditentukan apakah ada unsur pidana,” jelas Harli di Jakarta.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mencabut empat IUP milik perusahaan tambang yang beroperasi di Raja Ampat, yakni PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa pencabutan izin dilakukan karena sebagian area konsesi tambang berada di kawasan Geopark Raja Ampat yang dilindungi secara hukum sebagai area konservasi nasional.

“Secara teknis juga kami lihat, sebagian masuk kawasan Geopark,” ujar Bahlil dalam jumpa pers sebelumnya.

Geopark Raja Ampat mencakup empat pulau utama yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool, termasuk wilayah laut di sekitarnya. Aktivitas pertambangan di kawasan ini dilarang karena berpotensi merusak ekosistem laut dan karst tropis yang menjadi ciri khas wilayah tersebut.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq juga mengatakan akan mulai melakukan penyelidikan terkait potensi pelanggaran lingkungan oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai tanggal dimulainya penyelidikan oleh KLHK.

Dengan pernyataan Kejaksaan Agung tersebut, peluang untuk membawa kasus ini ke ranah hukum tetap terbuka, namun menunggu langkah proaktif dari instansi terkait atau masyarakat sipil.

IUP Dicabut Kawasan Geopark Kejaksaan Agung Penegakan Hukum Lingkungan Tambang Ilegal Raja Ampat
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleIzin PT Gag Nikel Batal Dicabut, Eks Pejabat ESDM Duduki Kursi Komisaris
Next Article Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo Prioritaskan Hakim Junior

Informasi lainnya

Roy Suryo dan Rismon Sianipar Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

7 November 2025

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

4 November 2025

Wabup Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG Desa Sagoe

30 Oktober 2025

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan, Bukan OTT

30 Oktober 2025

Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Tak Terbukti TPPU

29 Oktober 2025

Kemenhaj dan Kejagung Perkuat Pengawasan Ibadah Haji Bebas Korupsi

30 September 2025
Paling Sering Dibaca

Kenali Calon Istrimu dengan 3 Cara Ini: Panduan Islami untuk Memilih Pasangan

Opini Udex Mundzir

Bayang-Bayang Dwifungsi

Editorial Udex Mundzir

Puasa dan Pemberantasan Korupsi

Islami Syamril Al-Bugisyi

Makan Gratis, Simbol Negara Gagal

Editorial Udex Mundzir

Nikmati Liburan Tanpa Sakit dengan Gaya CERIA

Travel Ericka
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.