Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kemensos-Kemenag Kolaborasi, Sekolah Rakyat Siap Didirikan

Kementerian Sosial dan Kementerian Agama menandatangani nota kesepahaman untuk mendirikan Sekolah Rakyat guna memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
AssyifaAssyifa11 Maret 2025 Pendidikan
Program Sekolah Rakyat Kemensos-Kemenag
Penandatanganan MoU Sekolah Rakyat oleh Mensos dan Menag (.dex)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Agama (Kemenag) resmi menjalin kerja sama dalam program Sekolah Rakyat yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Nota kesepahaman (MoU) ini ditandatangani oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri Agama Nasaruddin Umar di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

“Kehadiran kita di sini untuk koordinasi dalam rangka memperkuat kerja sama, khususnya dalam menjalankan tugas pengentasan kemiskinan dan Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul.

Ia menegaskan bahwa upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya sebatas bantuan sosial, tetapi juga perlu menyentuh aspek pendidikan sebagai solusi jangka panjang. Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk nyata negara dalam memfasilitasi pendidikan bagi wong cilik, sehingga dapat memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.

“Negara harus hadir untuk memuliakan warga miskin dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bangkit. Jika setiap tahunnya dibangun 100 Sekolah Rakyat dengan kapasitas seribu siswa, dalam lima tahun akan ada 500 ribu anak miskin yang menjadi agen perubahan bagi keluarganya,” jelas Gus Ipul.

Sekolah Rakyat nantinya akan berkonsep asrama dan diberikan secara gratis mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas. Selain mendapatkan pendidikan formal, siswa juga akan dibekali keterampilan dan bimbingan spiritual agar siap menghadapi dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk mengatasi kemiskinan melalui pendidikan. Menurutnya, Kemenag memiliki 42 ribu madrasah yang dapat dioptimalkan untuk mendukung program ini.

“Madrasah merupakan bentuk Sekolah Rakyat yang paling nyata. Dari 42 ribu sekolah agama yang ada, 60 persen dikelola oleh masyarakat dan masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut,” ujar Nasaruddin.

Ia menambahkan bahwa madrasah memiliki peran strategis dalam menyediakan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Oleh karena itu, Kemenag siap mengintegrasikan program Sekolah Rakyat dengan konsep Madrasah Rakyat guna memperluas jangkauan pendidikan bagi masyarakat miskin.

Dengan adanya kerja sama ini, tim teknis dari Kemensos dan Kemenag akan segera menyusun langkah konkret dalam implementasi program Sekolah Rakyat. Pemerintah berharap, melalui intervensi di bidang pendidikan, anak-anak dari keluarga miskin dapat memiliki masa depan yang lebih baik dan tidak lagi terjebak dalam lingkaran kemiskinan.

Kemenag Kemensos Madrasah Rakyat Pendidikan Anak Miskin Sekolah Rakyat
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDispora Kukar Prioritaskan Pelatihan Pelatih dan Wasit Olahraga
Next Article Bupati Cup Kukar Kembali Digelar, Jadi Agenda Tahunan Sepak Bola

Informasi lainnya

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

Pelantikan Pramuka Pandega Warnai Semangat Baru di Cisayong

8 November 2025

Guru Dapat Tanggung Jawab Baru dalam Program MBG Nasional

31 Oktober 2025

Wisuda XVI Politeknik Triguna Tasikmalaya Kukuhkan 87 Lulusan, 3 Cumlaude

29 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

25 September 2025
Paling Sering Dibaca

Perisai Kehidupan

Islami Syamril Al-Bugisyi

Prabowo Tak Berani Pecat Bahlil: Stabilitas Koalisi Mengalahkan Kepentingan Rakyat

Editorial Udex Mundzir

Tantangannya Kebocoran Data Pribadi

Editorial Udex Mundzir

Bonus di Perguruan Tinggi: Kewajiban Institusi Pendidikan

Gagasan Udex Mundzir

Bersih-Bersih Kabinet Prabowo Dimulai

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.