Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kemensos-Kemenag Kolaborasi, Sekolah Rakyat Siap Didirikan

Kementerian Sosial dan Kementerian Agama menandatangani nota kesepahaman untuk mendirikan Sekolah Rakyat guna memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
AssyifaAssyifa11 Maret 2025 Pendidikan
Program Sekolah Rakyat Kemensos-Kemenag
Penandatanganan MoU Sekolah Rakyat oleh Mensos dan Menag (.dex)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Agama (Kemenag) resmi menjalin kerja sama dalam program Sekolah Rakyat yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Nota kesepahaman (MoU) ini ditandatangani oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri Agama Nasaruddin Umar di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

“Kehadiran kita di sini untuk koordinasi dalam rangka memperkuat kerja sama, khususnya dalam menjalankan tugas pengentasan kemiskinan dan Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul.

Ia menegaskan bahwa upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya sebatas bantuan sosial, tetapi juga perlu menyentuh aspek pendidikan sebagai solusi jangka panjang. Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk nyata negara dalam memfasilitasi pendidikan bagi wong cilik, sehingga dapat memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.

“Negara harus hadir untuk memuliakan warga miskin dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bangkit. Jika setiap tahunnya dibangun 100 Sekolah Rakyat dengan kapasitas seribu siswa, dalam lima tahun akan ada 500 ribu anak miskin yang menjadi agen perubahan bagi keluarganya,” jelas Gus Ipul.

Sekolah Rakyat nantinya akan berkonsep asrama dan diberikan secara gratis mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas. Selain mendapatkan pendidikan formal, siswa juga akan dibekali keterampilan dan bimbingan spiritual agar siap menghadapi dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk mengatasi kemiskinan melalui pendidikan. Menurutnya, Kemenag memiliki 42 ribu madrasah yang dapat dioptimalkan untuk mendukung program ini.

“Madrasah merupakan bentuk Sekolah Rakyat yang paling nyata. Dari 42 ribu sekolah agama yang ada, 60 persen dikelola oleh masyarakat dan masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut,” ujar Nasaruddin.

Ia menambahkan bahwa madrasah memiliki peran strategis dalam menyediakan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Oleh karena itu, Kemenag siap mengintegrasikan program Sekolah Rakyat dengan konsep Madrasah Rakyat guna memperluas jangkauan pendidikan bagi masyarakat miskin.

Dengan adanya kerja sama ini, tim teknis dari Kemensos dan Kemenag akan segera menyusun langkah konkret dalam implementasi program Sekolah Rakyat. Pemerintah berharap, melalui intervensi di bidang pendidikan, anak-anak dari keluarga miskin dapat memiliki masa depan yang lebih baik dan tidak lagi terjebak dalam lingkaran kemiskinan.

Kemenag Kemensos Madrasah Rakyat Pendidikan Anak Miskin Sekolah Rakyat
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDispora Kukar Prioritaskan Pelatihan Pelatih dan Wasit Olahraga
Next Article Bupati Cup Kukar Kembali Digelar, Jadi Agenda Tahunan Sepak Bola

Informasi lainnya

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar 2025 di Ponorogo Resmi Ditutup

22 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2025 di PP Al-Iman Putri Resmi Ditutup

22 September 2025

Temu ISJ Sulawesi Selatan 2025 Resmi Digelar di Maros

22 September 2025

Hari Ketiga Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Peserta Belajar Sismisat dan Latihan Membina

19 September 2025

Hari Kedua KMD Pramuka Ponorogo, Peserta Dalami Peran Pembina

18 September 2025
Paling Sering Dibaca

Bahaya Tersembunyi di Balik Jam Tangan Pintar

Techno Silva

Ketika Moral Publik Mati

Editorial Udex Mundzir

Di Balik Kegelapan yang Diteriakkan

Editorial Udex Mundzir

Groundsel Raksasa: Harta Prasejarah di Atap Afrika

Travel Ericka

Pajak Bukan Satu-Satunya Jalan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.