Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Lonjakan Harga Minyak Dunia Jadi Peluang Percepatan EBT

Kenaikan harga minyak akibat konflik Iran-Israel dinilai sebagai momentum penting percepatan transisi energi baru terbarukan.
ErickaEricka16 Juni 2025 Ekonomi
Kenaikan Harga Minyak Dunia dan Transisi Energi
Ilustrasi Kenaikan Harga Minyak Dunia dan Transisi Energi (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Konflik yang memanas antara Iran dan Israel mendorong harga minyak dunia naik signifikan, dan hal ini dinilai sebagai momen penting untuk mempercepat transisi energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia. Penilaian ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal, yang melihat bahwa situasi tersebut dapat menjadi stimulus bagi pengembangan energi ramah lingkungan di tanah air.

Faisal mengatakan bahwa selama ini energi baru dan terbarukan sulit bersaing karena harga energi fosil yang lebih murah. Namun, ketika harga minyak meningkat, daya saing energi fosil melemah, sehingga membuka peluang bagi pemerintah untuk mendorong pemanfaatan energi alternatif.

“Ketika energi fosil sudah mahal, tentu menjadi kurang kompetitif. Ini semestinya dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan energi terbarukan,” ujarnya saat dihubungi dari Jakarta.

Ia menambahkan, fenomena geopolitik saat ini menjadi pendorong alami bagi Indonesia untuk segera memperluas proyek-proyek EBT. Dengan begitu, ketergantungan terhadap energi fosil bisa ditekan dan ketahanan energi nasional bisa diperkuat secara berkelanjutan.

Namun, Faisal juga mengingatkan bahwa lonjakan harga minyak dunia bisa berdampak langsung terhadap perekonomian domestik. Jika harga minyak mentah menembus angka 80 dolar AS per barel, kemungkinan besar pemerintah akan menyesuaikan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan solar.

“Biasanya berdampak bukan hanya ke ongkos transportasi, melainkan ke harga barang-barang yang lain, terutama bahan pangan,” jelasnya.

Dalam dokumen Kementerian Keuangan, asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN 2025 ditetapkan sebesar 82 dolar AS per barel. Sementara itu, data ICP Mei 2025 mencatat harga rata-rata minyak mentah Indonesia masih di angka 65,29 dolar AS per barel. Saat ini, harga minyak dunia berkisar di 72–74 dolar AS per barel.

Kenaikan harga ini dipicu oleh serangan militer Israel ke Iran pada Jumat (13/6), yang disebut sebagai “Operation Rising Lion”, menargetkan fasilitas militer dan nuklir. Serangan balasan dari Iran, yang diberi nama “Operation True Promise 3”, turut memanaskan situasi. Korban jiwa dilaporkan mencapai ratusan di kedua belah pihak.

Melihat perkembangan tersebut, sejumlah analis menilai bahwa ketidakstabilan harga minyak akan terus berlanjut jika konflik tidak mereda. Pemerintah Indonesia pun didorong untuk memperkuat kebijakan transisi energi sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika global dan potensi krisis energi.

CORE Energi terbarukan Harga Minyak Dunia Konflik Iran-Israel Transisi Energi
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePenerima Beasiswa di AS Diberi Opsi Pindah ke Kampus Inggris
Next Article Indonesia Luncurkan Obligasi Terumbu Karang untuk Konservasi Laut

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Tips Hindari FOMO Agar Tetap Kalem dan Bahagia

Daily Tips Ericka

Tips Terbaru Kementerian Haji Saudi, Hati-hati Travel Haji-Umroh

Islami Alfi Salamah

Pemblokiran Rekening Tanpa Akal

Editorial Udex Mundzir

Penyebab dan Dampak Kesombongan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Opini Udex Mundzir

Politik Kongkow, Rakyat Menunggu

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.