Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Menkumham Bahas Sistem Royalti dengan Agnez Mo hingga BCL

Sejumlah musisi Indonesia menyampaikan aspirasi kepada Menteri Hukum dan HAM terkait revisi UU Hak Cipta dan sistem royalti.
AssyifaAssyifa22 Februari 2025 Nasional
Revisi UU Hak Cipta dan sistem royalti musik
Musisi Indonesia Bahas Royalti dan UU Hak Cipta (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menerima audiensi sejumlah musisi ternama Indonesia, termasuk Agnez Mo, Arman Maulana, Ariel Noah, dan Bunga Citra Lestari (BCL). Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (19/2/2025) ini membahas sistem royalti dalam industri musik, terutama dalam konteks revisi Undang-Undang Hak Cipta yang sedang dibahas di DPR.

Dalam konferensi pers usai audiensi, Supratman menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif para musisi dalam menyampaikan aspirasi mereka.

“Saya berterima kasih kepada Agnez Mo dan para musisi lainnya atas masukan yang diberikan. Masukan ini akan kami jadikan pertimbangan dalam pembahasan revisi Undang-Undang Hak Cipta,” ujar Supratman.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap berbagai masukan dari masyarakat, termasuk akademisi dan pemangku kepentingan lainnya. Setiap masukan yang diterima akan dikaji lebih lanjut setelah draf RUU Hak Cipta masuk ke Kemenkumham.

Dalam pertemuan itu, Agnez Mo menekankan pentingnya pemahaman yang lebih baik terhadap regulasi hak cipta. Ia juga berbagi pengalamannya sebagai pencipta lagu yang berkarier di dalam dan luar negeri serta keterlibatannya dengan Broadcast Music, Inc. (BMI), sebuah Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) di Amerika Serikat.

“Saya warga negara Indonesia, saya taat hukum Indonesia. Sayangnya, ada kasus yang membuat kami bingung. Jadi, saya pikir ini kesempatan yang baik untuk berdialog agar kami semua lebih sadar hukum,” ujar Agnez Mo.

Sementara itu, Arman Maulana menyoroti keresahan para musisi terkait sistem royalti yang menjadi alasan utama pertemuan ini.

“Kami berkumpul karena belum ada serikat penyanyi yang menaungi kami, sehingga beberapa penyanyi membentuk Vibrasi Suara Indonesia atau VISI dan menyusun manifesto,” jelas vokalis Gigi itu.

Ariel Noah menambahkan bahwa VISI hadir untuk mewakili suara para penyanyi yang menginginkan penyelesaian segera atas polemik yang berkembang.

“Kami ingin negara hadir untuk menengahi dan menyelesaikan persoalan ini agar ada kejelasan bagi semua pihak,” ujar Ariel.

Bunga Citra Lestari juga menekankan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah menciptakan ekosistem musik yang lebih adil bagi semua pihak.

“Kami ingin ada solusi agar industri musik bisa berjalan dengan fair dan baik untuk semua,” ujar BCL.

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat dialog antara pemerintah dan para musisi demi menciptakan kebijakan hak cipta yang lebih jelas dan adil bagi industri musik Indonesia.

Agnas Mo Ariel Noah Arman Maulana BCL Hak Cipta Kemenkumham Royalti Musik
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePropam Polri Periksa Anggota Polda Jateng Terkait Lagu ‘Bayar Polisi’
Next Article Kemenag Gandeng Lion Air untuk Pengangkutan Jemaah Haji 2025

Informasi lainnya

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025

Bansos Digital Diuji di Banyuwangi, Mensos Sebut Hemat Rp14 T

27 Agustus 2025

DPR Sahkan UU Haji dan Umrah, BP Haji Berubah Jadi Kementerian

26 Agustus 2025

Tolak Royalti, Menkum HAM Tegaskan Indonesia Raya Domain Publik

19 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

5 Peran Penting Dalam Tim yang Solid

Daily Tips Assyifa

Survei KIC: 83,6% Masyarakat Indonesia Familiar dengan AI

Techno Assyifa

Ubah Lontar Jadi Pemanis Sehat: Inovasi Hebat Mahasiswa UPER!

Bisnis Udex Mundzir

Mei Ayam Bakso Solo Samarinda Seberang, Sensasi Kuah Kental dan Pentol yang Lezat

Food Alwi Ahmad

Selamat Tinggal Agustus Kelabu: Tinggalkan Joget-joget di Istana

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.