Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Negara-Negara Ini Raih Keuntungan dengan Membeli Emas Batangan Rusia

Menurut laporan Bloomberg pada hari Selasa (9/5/2023), Rusia telah mengekspor emasnya ke Uni Emirat Arab (UEA), Hong Kong, dan Turki.
Dexpert CorpDexpert Corp9 Mei 2023 Ekonomi
emas batangan
(Reuters)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Beberapa negara di luar wilayah Barat telah memperoleh emas batangan Rusia setelah pasar tersebut ditutup oleh pemerintah Barat sebagai tindakan sanksi terkait konflik di Ukraina.

Menurut laporan Bloomberg pada hari Selasa (9/5/2023), Rusia telah mengekspor emasnya ke Uni Emirat Arab (UEA), Hong Kong, dan Turki. Tiga negara ini tidak terlibat dalam penerapan sanksi terhadap Moskow.Laporan itu mengutip data dari perusahaan pelacak perdagangan ImportGenius, berdasarkan angka pabean Rusia selama enam bulan hingga Agustus lalu.

UEA, yang telah menjadi pusat perdagangan logam mulia antara Timur dan Barat, telah menggantikan Inggris sebagai tujuan utama baru untuk emas Rusia. Emas batangan senilai lebih dari US$500 juta diekspor ke sana dalam enam bulan hingga Agustus.

Emas Rusia senilai sekitar US$305 juta dilacak saat melewati bandara Istanbul antara Maret dan Agustus tahun lalu. Ini menjadikan Turki sebagai titik akhir utama kedua dari logam mulia.

Sementara perusahaan keuangan yang berbasis di Hong Kong, VPower Finance Security, yang menyediakan uang tunai dan emas untuk bank-bank China, menangani lebih dari US$300 juta pengiriman emas Rusia antara Maret dan Agustus tahun lalu.

Diketahui negara-negara barat yang tergabung dalam G7, Uni Eropa dan Swiss, pusat emas utama dengan sikap tradisional netral, melarang impor emas Rusia sebagai upaya merusak industri emas Moskow senilai US$20 miliar.

Sebelum sanksi, Inggris adalah tujuan utama emas Rusia. Sekarang, sejak bank-bank besar pembeli emas seperti JPMorgan Chase dan HSBC Holdings menghentikan perdagangan logam mulia Rusia, banyak pemain kecil dari perusahaan logistik hingga dealer telah turun tangan.

Sanksi Barat telah memblokir emas Rusia dari pasar mereka sendiri dan melarang pedagang untuk berurusan dengannya. Tetapi perusahaan di negara lain tidak dilarang memperdagangkan logam mulia karena tidak ada sanksi sekunder.

Sementara itu, penambang emas Rusia meningkatkan produksi sebesar 26,5% year-on-year pada Maret, menurut data terbaru dari Federal State Statistics Service (Rosstat). Produksi emas melonjak lebih dari 30% dibandingkan Februari. Angka kuartal pertama adalah 9,1% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleIsi ‘Surat Cinta’ Kim Jong Un untuk Putin
Next Article Bos Tentara Bayaran Rusia Tuduh Unit Militer Rusia Melarikan Diri di Ukraina

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Rhenald Kasali: Merantau, Sekolah Kehidupan yang Sesungguhnya

Profil Udex Mundzir

Prabowo Masih Takut Bayang-Bayang Jokowi

Editorial Udex Mundzir

Misteri Tempat Pancung Dekat Masjid Jaffali di Jeddah

Islami Alfi Salamah

Tarif Ojol Naik: Siapa Diuntungkan?

Editorial Udex Mundzir

Cara Efektif Menyusun To-Do List agar Tidak Sekadar Jadi Hiasan Meja

Daily Tips Ericka
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.