Samarinda – Di tengah minimnya kehadiran anggota dewan, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Immanuel, memilih menutup Masa Sidang I dengan nada reflektif. Ia menyampaikan pesan bermakna dari tiga peringatan nasional yang berdekatan waktunya: Hari Kartini, Hari Buruh, dan Hari Pendidikan Nasional.
Rapat Paripurna ke-13 yang digelar di Gedung D DPRD Kaltim pada Rabu (30/4/2035) itu hanya dihadiri oleh 15 dari 55 anggota. Meski begitu, agenda tetap dijalankan, termasuk laporan kinerja masa sidang dan pembukaan Masa Sidang II Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Ekti menyoroti makna Hari Kartini yang jatuh pada 21 April sebagai simbol perjuangan dan keteladanan. Ia menyebut Kartini bukan sekadar ikon sejarah, tetapi inspirasi nyata bagi perempuan masa kini agar aktif mengambil peran dalam pembangunan.
“Selamat Hari Kartini yang kita peringati setiap 21 April. Kartini bukan sekadar simbol perjuangan, melainkan inspirasi untuk menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, dan bertakwa,” ujarnya dalam sidang tersebut.
Lebih lanjut, Ekti menegaskan bahwa semangat Kartini harus diwujudkan dalam kebijakan publik yang adil gender, serta mendorong keterlibatan perempuan di semua sektor kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Tak kalah penting, ia mengajak publik menyambut Hari Buruh Internasional pada 1 Mei dengan semangat solidaritas dan perjuangan. Menurutnya, momentum ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para pekerja.
“Ini adalah wadah persatuan dan bentuk komitmen kita dalam meraih kesejahteraan bersama. Semoga perjuangan buruh terus menyala dan menjadi aspirasi kita semua,” lanjut Ekti.
Menutup refleksinya, Ekti menyampaikan pentingnya Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah pondasi utama bagi kemajuan Kalimantan Timur dan harus menjadi prioritas pembangunan daerah.
“Melalui momen ini, mari kita tingkatkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Setelah sambutan, rapat dilanjutkan dengan laporan kinerja DPRD selama masa sidang Januari–April 2025 yang disampaikan oleh Sekretariat DPRD. Sidang kemudian ditutup dengan pengesahan agenda kerja Masa Sidang II Tahun 2025.