Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Prabowo Sesalkan OTT Wamenaker Terkait Dugaan Pemerasan K3

Presiden Prabowo menyayangkan OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer, mengingat peringatan antikorupsi telah berulang kali disampaikan.
ErickaEricka21 Agustus 2025 Politik
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyatakan penyesalannya atas operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel. Kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini dinilai mencoreng upaya pemerintah dalam memperkuat agenda pemberantasan korupsi.

Pernyataan Presiden disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (21/8/2025). Menurutnya, Presiden telah berulang kali mengingatkan jajaran kabinet untuk menjauhi praktik korupsi dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas.

“Ya, Presiden Prabowo menyayangkan. Di tengah sudah berkali-kali diingatkan!” kata Prasetyo kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa sejak awal masa jabatan, Presiden Prabowo menempatkan pemberantasan korupsi sebagai salah satu program prioritas nasional. Presiden bahkan secara rutin mengingatkan para menteri dan pejabat tinggi negara agar berhati-hati, tidak hanya dalam kebijakan, tetapi juga dalam pernyataan publik yang bisa menimbulkan kegaduhan.

“Berkali-kali beliau menyampaikan, terutama kepada anggota kabinet, untuk terus menjaga semangat pemberantasan korupsi dalam melaksanakan tugas kesehariannya,” tambah Prasetyo.

KPK sendiri telah memastikan bahwa OTT terhadap Noel terkait dugaan pemerasan sejumlah perusahaan dalam proses sertifikasi K3. Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut ada 10 orang lainnya yang turut diamankan. Sesuai aturan, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap.

Kasus ini menjadi yang kelima kalinya KPK melakukan OTT sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, lembaga antirasuah juga mengusut kasus serupa di Kementerian Ketenagakerjaan terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), yang melibatkan pejabat tinggi dan staf di lingkungan kementerian tersebut.

Dalam Sidang Tahunan MPR pada Jumat (15/8/2025), Presiden Prabowo telah menyinggung tantangan besar yang dihadapi pemerintah dalam memberantas praktik korupsi, baik di jajaran birokrasi, kementerian, hingga badan usaha milik negara (BUMN) maupun daerah (BUMD). Menurutnya, fakta bahwa masih ada pejabat yang terjerat korupsi harus diakui sebagai hambatan serius menuju pemerintahan yang bersih.

“Ketika saya diambil sumpah sebagai Presiden RI, saya berjanji akan menjalankan amanat konstitusi. Karena itu, saya tidak punya pilihan lain selain memimpin upaya pemberantasan korupsi dan penyelewengan di semua lembaga pemerintahan,” tegas Presiden dalam pidatonya.

Pernyataan Presiden Prabowo mempertegas komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik korupsi tanpa pandang bulu. Kasus Noel dipandang menjadi ujian serius bagi integritas kabinet dan efektivitas langkah antikorupsi pemerintah.

Immanuel Ebenezer Kabinet Indonesia OTT KPK Politik Antikorupsi Prabowo Subianto
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleWamenaker Noel Terjaring OTT KPK Kasus Pemerasan K3
Next Article KPK Segel Ruang Binwasnaker dan K3 Usai OTT Wamenaker Noel

Informasi lainnya

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Prabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah

11 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

9 September 2025

Mendagri Tito Wajibkan Siskamling Aktif di Seluruh RT/RW

9 September 2025

Purbaya Tuai Kontroversi, Sebut Tuntutan 17+8 Hanya Suara Kecil

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

UI di Puncak Ranking, Tercoreng Predator Tambang

Editorial Udex Mundzir

Evis Santika: Wajah Baru di Kwarran Pramuka Cisayong

Profil Silva

Rencanakan Liburan: Jadwal Cuti Bersama Desember 2023

Travel Dexpert Corp

Ijazah Pejabat Harus Diverifikasi Ulang

Editorial Udex Mundzir

Mubarok dan Amanah Sejati: Pelajaran Jujur dari Seorang Hamba Sahaya

Islami Ericka
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.