Sidoarjo – Guna sukseskan Pilkada serentak 2024 di Sidoarjo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo mengadakan giat media gathering bersama awak media dengan tema “Sinergitas KPU dan media dalam persiapan masa tenang serta pemungutan dan perhitungan suara dalam pemilihan serentak 2024”. Bertempat di hotel Surya Prigen Pasuruan Jawa Timur, Jumat (15/11/2024) sore.
Dihadiri ratusan media elektronik, cetak dan online ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim dalam sambutannya menjelaskan, persiapan tehnis yang telah di lakukan KPU Sidoarjo untuk memastikan pilkada serentak berjalan dengan lancar, aman, nyaman serta kondusif.
“KPU Sidoarjo telah selesai melaksanakan sortir 1.517.796 surat suara yang ada di kabupaten Sidoarjo, kami akan segera mendistribusikan surat suara tersebut dari gudang KPU ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 22 November 2024”, jelasnya.
Fauzan juga menambahkan bahwa pada masa tenang, yang akan di mulai 24 November 2024. KPU Sidoarjo akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk melakukan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK).
“Kami ingin memastikan masa tenang benar – benar steril dari kampanye, sehingga masyarakat dapat menentukan pilihan mereka secara bebas dan tenang menjelang hari pemilihan pada 27 November 2024 mendatang,” imbuhnya.

Ketua KPU Fauzan adhim juga menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kesuksesan kelancaran dan kejujuran dalam proses Pemilukada 2024 di Sidoarjo.
“Media memiliki peran vital dalam rangka menyajikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab.Dalam masa krusial seperti sekarang, kita perlu memastikan tidak ada berita hoaks atau informasi yang menyesatkan dan dapat memecah belah masyarakat,” terangnya.
Sementara ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Korda Sidoarjo, Pramono Putra sebagai pemateri menyoroti pentingnya peran media dalam menangkal berita – berita hoaks selama proses Pilkada.
“Peran media sangat krusial sekali untuk menangkal dan meluruskan berita -berita hoaks dan menyesatkan, agar pemilukada serentak di Sidoarjo berjalan lancar, damai dan aman. Media harus mengawasi jalannya kontestasi politik, karena rentan terjadinya pelanggaran – pelanggaran yang bisa mengganggu integritas pemilu. Dalam penyelenggaraan Pemilu, media perlu berkontribusi dengan tayangan berita yang kreatif dan dapat menggugah partisipasi masyarakat untuk Pilkada,” pungkasnya.