Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Strategi Pemanfaatan AI Nasional: Pemerintah Tetapkan Lima Prioritas

Dari kesehatan hingga keamanan pangan, AI jadi motor transformasi di Indonesia.
SilvaSilva22 Desember 2024 Politik
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (.ant)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Pemerintah Indonesia menetapkan lima prioritas utama dalam strategi pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) nasional. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebutkan, kelima prioritas tersebut mencakup layanan kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan talenta, pengembangan kota pintar, dan keamanan pangan.

“Dalam pelayanan kesehatan, AI digunakan untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan efisiensi manajemen rumah sakit,” ujar Meutya dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (22/12/2024).

Menurutnya, teknologi berbasis AI memungkinkan pendeteksian dini penyakit, serta mendukung pendekatan 4P—prediktif, pencegahan, partisipatif, dan personal—dalam layanan kesehatan.

Di sektor reformasi birokrasi, Meutya menjelaskan bahwa beberapa lembaga pemerintah mulai mengadopsi teknologi AI untuk mengolah data dan mengurangi waktu serta biaya operasional. Pada 2025, pemerintah berencana meluncurkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai platform terintegrasi lintas kementerian.

Sementara itu, AI juga diterapkan dalam pendidikan talenta. Meutya mengungkapkan bahwa metode pembelajaran berbasis AI dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu, menghadirkan fleksibilitas akses melalui platform daring.

“Teknologi ini memungkinkan pembelajaran mandiri dengan materi pelatihan yang disesuaikan,” imbuhnya.

Pengembangan mobilitas kota pintar menjadi prioritas selanjutnya. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk mengelola lalu lintas data berbasis AI. Meutya menyebut, beberapa kota telah mulai menjalankan pelayanan digital yang dianalisis dan diperingkat oleh ITB.

Di bidang keamanan pangan, AI dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mengelola lahan, serta memprediksi cuaca dan rantai pasok makanan. Teknologi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan gizi nasional dengan mengoptimalkan distribusi logistik.

“Kita pahami bahwa AI terasa di segala lini, namun prioritas utama kami tetap pada sektor yang mendukung ketahanan pangan dan kebutuhan dasar rakyat,” tutur Meutya.

Pemerintah menilai penerapan AI sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan era digital. Meutya berharap, dengan fokus pada lima sektor prioritas, Indonesia dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan perubahan yang signifikan.

“Kita tidak hanya ingin mengejar tren global, tetapi juga memastikan teknologi ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya menutup pernyataan.

AI Nasional Digitalisasi Pemerintah Keamanan Pangan Kecerdasan Buatan Kota Pintar
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBawaslu Tegaskan Peran di Masa Non-Tahapan Pemilu
Next Article Alibi Efisiensi, Pilkada Tetap Harus Langsung

Informasi lainnya

MKD Hukum Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio, Dua Lolos

5 November 2025

Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Nasional

30 Oktober 2025

Siapa Kenyang dari Proyek Makan Bergizi?

27 Oktober 2025

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

Rp8.100 per Dolar: Berkah atau Bencana?

Opini Udex Mundzir

China Hadirkan Menara Penyaring Udara Setinggi 328 Kaki

Lainnya Ericka

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

Travel Alfi Salamah

Kalau Mau Selamat, Jadilah Koruptor di Indonesia

Editorial Udex Mundzir

Savoy Homann Hotel, Saksi Bisu Kejayaan Bandung

Travel Assyifa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.