Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

WHO: Rp163 Triliun Dibutuhkan untuk Pulihkan Gaza

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan kerusakan besar di Gaza memerlukan dana besar untuk pemulihan sistem kesehatan.
SilvaSilva18 Januari 2025 Global
Pemulihan Sistem Kesehatan Gaza oleh WHO
Pemulihan Sistem Kesehatan Gaza oleh WHO (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Gaza – Konflik Israel-Hamas telah menyebabkan kehancuran besar pada sistem kesehatan di Gaza. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, pemulihan infrastruktur kesehatan di wilayah ini membutuhkan setidaknya USD10 miliar atau sekitar Rp163 triliun selama lima hingga tujuh tahun ke depan. Perwakilan WHO untuk wilayah Palestina, Rik Peeperkorn, menyatakan estimasi awal untuk 1,5 tahun pertama mencapai lebih dari USD3 miliar atau sekitar Rp49 triliun.

“Di Gaza, kerusakannya begitu masif. Saya belum pernah melihat kehancuran sebesar ini di tempat lain sepanjang hidup saya,” kata Peeperkorn, Kamis (16/01/2025).

Menurut laporan WHO, kurang dari separuh rumah sakit di Gaza masih berfungsi. Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyambut baik pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Namun, ia menekankan bahwa perdamaian adalah langkah terbaik untuk penyembuhan konflik ini.

“Kami menyambut kabar ini dengan lega, tetapi juga dengan kehati-hatian. Jika kedua belah pihak berkomitmen pada gencatan senjata, hal itu harus dimulai segera,” ujar Tedros.

Tedros menambahkan, “Obat terbaik adalah perdamaian. Mari kita mulai penyembuhan ini demi kepentingan bersama.”

Sementara itu, hambatan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan tetap menjadi perhatian utama. WHO menegaskan perlunya akses cepat dan aman untuk mempercepat distribusi bantuan ke seluruh wilayah Gaza.

Gencatan senjata yang dimediasi oleh para mediator internasional diharapkan menjadi titik awal rekonstruksi Gaza. Namun, tantangan besar dalam perbaikan infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan kemanusiaan masih membayangi.

Peeperkorn menjelaskan bahwa WHO siap memperluas dukungannya, tetapi solusi politik diperlukan untuk mengatasi hambatan keamanan dan logistik. “Kami membutuhkan akses tanpa hambatan untuk mempercepat distribusi bantuan di wilayah ini,” tegasnya.

Gencatan senjata juga diiringi dengan rencana pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas. Namun, beberapa pihak skeptis dengan kesepakatan ini, menganggapnya sebagai jeda sementara di tengah konflik yang telah berlangsung lama.

Gaza Hamas Israel Sistem Kesehatan Gaza WHO
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTikTok Resmi Ditutup di AS Mulai Minggu, Pengguna Beralih ke RedNote
Next Article Jejak Kehidupan

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Kaya SDA, Tapi Hidup dari Pajak

Editorial Udex Mundzir

Iklan Pinjaman Syariah Mencurigakan, Berujung Minta Uang Zakat

Kroscek Udex Mundzir

Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Menyimpan Pesona Budaya dan Alam

Travel Alfi Salamah

10 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Pepaya

Food Assyifa

KDM, Calon Diktator yang Terlihat Merakyat

Opini Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.