Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Rupiah Terus Melemah, BI Dinilai Gagal Stabilkan Nilai Tukar

Pelemahan kurs rupiah dinilai sebagai kegagalan Bank Indonesia menjaga stabilitas moneter nasional.
ErickaEricka24 Maret 2025 Ekonomi
Bank Indonesia (BI).
Bank Indonesia (BI) (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Saat nilai tukar rupiah terus merosot terhadap dolar AS, sorotan tajam pun diarahkan kepada Bank Indonesia (BI). Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, menyatakan bahwa depresiasi yang terjadi bukan sekadar gejala pasar, melainkan cerminan gagalnya fungsi BI dalam menjaga stabilitas moneter.

“Kurs rupiah ini sudah sejak lama terus terdepresiasi. Ini seharusnya tugas pokok dari BI. Tapi kelihatannya BI gagal menjalankan tugas itu,” ujar Anthony saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Menurutnya, lemahnya pengendalian nilai tukar berkaitan erat dengan ketidakefektifan kebijakan moneter, termasuk suku bunga. Ia juga menyoroti kepemimpinan Gubernur BI Perry Warjiyo yang dinilai tidak mampu memberikan dampak signifikan terhadap kestabilan kurs sejak menjabat pada 2018.

“Harus dipertanyakan mengapa mempertahankan Perry Warjiyo, sama halnya dengan Sri Mulyani. Ekonomi tidak baik-baik saja,” tegasnya.

Anthony menambahkan, meskipun ada kebijakan kontroversial yang berpotensi menyebabkan capital outflow, BI seharusnya mampu mengendalikan dampaknya dengan instrumen moneter yang dimiliki.

Sementara itu, Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi INDEF, Andry Satrio Nugroho, menyatakan bahwa potensi pelemahan rupiah hingga menyentuh Rp17.000 per dolar AS sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat jika pemerintah tidak segera mengambil kebijakan pemulihan kepercayaan pasar.

“Kalau tidak ada kebijakan yang mampu memulihkan kepercayaan pasar terhadap rupiah dan para pengelola ekonomi nasional, angka Rp17.000 itu bukan tidak mungkin,” ujarnya.

Andry juga menyoroti penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menjadi sinyal investor asing mulai meninggalkan pasar Indonesia, menandakan kepercayaan terhadap kondisi ekonomi domestik semakin menipis.

Ia pun mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera berkoordinasi dengan jajaran ekonom dan menteri terkait guna merespons gejolak pasar sebelum pelemahan rupiah berlanjut lebih dalam.

Anthony Budiawan Bank Indonesia Depresiasi Rupiah Ekonomi Nasional INDEF Kurs Rupiah 2025 Perry Warjiyo
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleAndi Malarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
Next Article DPP PJS Kecam Teror ke Tempo, Desak Kapolri Usut Tuntas Pelaku

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Garuda Pertiwi: Semangat Tanpa Batas di Balik Trofi Perdana

Editorial Udex Mundzir

Regulasi Pers Tanpa Arah

Editorial Udex Mundzir

Menghapus Jerat Judi Online Pasca Pilkada

Editorial Udex Mundzir

Musim Haji Penjualan Sarung Tenun Goyor di Jombang Meningkat

Islami Alfi Salamah

Jokowi, Mengapa Masih Ikut Campur?

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.