Mekkah – Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin langsung rombongan Amirulhaj dalam pelaksanaan umrah wajib di Masjidil Haram, Mekkah, pada Sabtu dini hari (31/5/2025). Kedatangan rombongan ke Tanah Suci pada Jumat malam disambut dengan rangkaian ibadah yang dimulai tepat pukul 24.00 Waktu Arab Saudi.
Didampingi Wakil Menteri Agama sekaligus Naib Amirulhaj Romo R. Muhammad Syafi’i, serta sejumlah anggota Amirulhaj lainnya seperti Muhadjir Effendy, Amirsyah Tambunan, Dudung Abdurachman, Arifatul Choiri Fauzi, dan Arif Satria, Nasaruddin melaksanakan seluruh rangkaian umrah dengan tertib dan lancar.
Sebelum menuju Mekkah, rombongan sempat mengadakan rapat koordinasi dengan Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Jeddah untuk mengevaluasi dan memperkuat kesiapan pelayanan haji tahun ini.
“Tadi, kami menerima informasi lebih komprehensif dari para petugas yang telah lama bertugas di sini,” ujar Nasaruddin di kawasan Masjidil Haram.
Rangkaian ibadah umrah yang dijalankan meliputi tawaf sebanyak tujuh putaran mengelilingi Ka’bah, dilanjutkan sai antara Bukit Shafa dan Marwah, serta ditutup dengan tahalul, yakni memotong sebagian rambut sebagai tanda selesainya ibadah.
“Alhamdulillah, (rangkaian umrah) berjalan lancar,” kata Nasaruddin setelah menyelesaikan ibadah.
Kehadiran Amirulhaj di Arab Saudi menandai dimulainya misi kenegaraan Indonesia dalam pengawasan dan pendampingan pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M. Pemerintah Indonesia menempatkan Amirulhaj sebagai unsur strategis untuk memastikan seluruh layanan dan fasilitas yang diterima jemaah Indonesia sesuai standar yang ditetapkan.
Di sela-sela kegiatan, Nasaruddin juga menyampaikan bahwa komunikasi pemerintah Indonesia dengan otoritas Arab Saudi berjalan baik dan telah membuahkan hasil yang signifikan dalam mengatasi berbagai isu penyelenggaraan haji.
“Masalah-masalah prinsip yang selama ini menjadi isu sensitif, Alhamdulillah, sudah bisa kita lewati. Ini berkat kerja sama panitia dengan pemerintah Arab Saudi,” ungkapnya di Jeddah.
Ia pun mengapresiasi perhatian khusus Arab Saudi terhadap Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbanyak di dunia dan mengimbau jemaah menjaga nama baik bangsa selama berada di Tanah Suci.
“Doakan kami semua di sini,” tutup Nasaruddin.
