Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Airlangga dan Luhut Berbeda Sikap Soal Kenaikan PPN 12%

Alfi SalamahAlfi Salamah29 November 2024 Ekonomi
Airlangga-Luhut beda padangan pajak 12 persen
Airlangga dan Luhut (.exp)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Perbedaan pandangan muncul di antara para pejabat terkait rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa hingga kini belum ada pembahasan terkait penundaan kenaikan tersebut di pemerintahan.

“Belum, belum, belum dibahas,” ujar Airlangga di Istana Negara, Kamis (28/11/2023).

Ia menegaskan bahwa kenaikan PPN sesuai dengan Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Airlangga juga menjelaskan bahwa sejumlah barang akan tetap dikecualikan dari pungutan PPN, termasuk bahan pokok, bahan penting, dan layanan pendidikan.

Di sisi lain, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan justru memberikan sinyal bahwa kenaikan PPN kemungkinan besar akan ditunda.

“Ya, hampir pasti diundur,” kata Luhut, Rabu (27/11/2023).

Luhut menyebut pemerintah berencana memberikan stimulus berupa bantuan sosial (bansos) terlebih dahulu sebelum memberlakukan kenaikan PPN.

“PPN 12% sebelum itu jadi, harus diberikan dulu stimulus kepada rakyat yang ekonominya susah,” ujarnya.

Stimulus tersebut rencananya akan berupa subsidi energi ketenagalistrikan, bukan Bantuan Langsung Tunai (BLT), untuk menghindari potensi penyalahgunaan dana.

Meski demikian, waktu pasti penerapan PPN 12% pada 2025 akan diputuskan dalam rapat pemerintah mendatang.

“Kita enggak tahu, nanti rapat masih ada berapa lama lagi kan,” ujar Luhut.

Saat ini, pemerintah memastikan sejumlah barang dan jasa tetap bebas dari tarif PPN meskipun kenaikan berlaku. Barang bebas PPN meliputi bahan pokok seperti beras, jagung, sagu, kedelai, dan garam konsumsi. Layanan seperti jasa keagamaan, kesenian, perhotelan, penyediaan tempat parkir, dan katering juga tidak dikenakan PPN.

Perbedaan pandangan ini menunjukkan adanya dinamika dalam pengambilan kebijakan fiskal yang akan berdampak besar pada masyarakat luas. Pemerintah masih harus menyusun strategi agar kebijakan ini berjalan tanpa membebani rakyat, khususnya kelas menengah ke bawah.

Airlangga Hartarto Luhut Binsar Pandjaitan Pajak 12% PPN 12 persen Subsidi listrik
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleIndonesia Dinilai Kurang Serius Atasi Polusi Plastik
Next Article RI Krisis Talenta Digital, Masih Defisit 4 Juta

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Mengapa Orang Kaya Rajin Berdonasi?

Bisnis Udex Mundzir

Negeri Pungli dan Pajak Tinggi

Editorial Udex Mundzir

Jangan Mencari Tumbal demi Kemenangan Pilkada di Sampang

Editorial Udex Mundzir

Rekomendasi 10 Restaurant Terbaik di Jepang yang Harus Kamu Kunjungi!

Travel Alfi Salamah

Menjadi Kepala Daerah

Gagasan Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.