Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik Pemerintah

Anies menyatakan bahwa subsidi mobil listrik yang saat ini diberikan oleh pemerintah dianggap tidak tepat. Menurutnya, pemilik mobil listrik tidak memerlukan subsidi
Dexpert CorpDexpert Corp8 Mei 2023 Politik
presiden joko widodo memastikan sirkuit formula e
Presiden Joko Widodo memastikan sirkuit Formula E (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan secara terbuka mengkritik kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies menyatakan bahwa subsidi mobil listrik yang saat ini diberikan oleh pemerintah dianggap tidak tepat. Menurutnya, pemilik mobil listrik tidak memerlukan subsidi

“Kemudian kita tahu negeri ini begitu banyak peluang dan pemerintah harus memastikan sumber daya yang diberikan oleh pemerintah untuk rakyatnya adalah sumber daya yang tepat, kita menghadapi tantangan lingkungan hidup. Solusi menghadapi tantangan lingkungan hidup polusi udara bukan lah terletak di dalam subsidi mobil listrik yang pemilik mobil listriknya yang mereka-mereka tidak membutuhkan subsidi. Betul?” tuturnya saat berpidato dalam acara “Deklarasi dan Pengukuhan Amanat Indonesia”, Minggu (07/05/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, dibandingkan memberikan subsidi mobil listrik, dia pun mengungkapkan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan lingkungan hidup.

Dia menilai, yang perlu didorong ke depan adalah demokratisasi sumber daya.

“Jadi yang didorong ke depan adalah demokratisasi sumber daya bahwa kita mengarahkan agar sumber daya yang dimiliki negara diberikan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak, bukan semata-mata untuk mendapatkan perhatian dalam percakapan, apalagi percakapan dalam sosial media,” jelas Capres yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat ini.

Anies juga berpendapat bahwa polusi yang dihasilkan mobil listrik per kapita per kilo meter (km) lebih tinggi dibandingkan bus berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kalau kita hitung apalagi ini contoh ketika sampai kepada mobil listrik emisi karbon mobil listrik per kapita per kilo meter sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak,” jelas Anies.

Dia beralasan, kondisi tersebut terjadi lantaran mobil listrik hanya digunakan untuk keperluan pribadi penggunanya. Sementara bus berbahan bakar minyak dapat digunakan dan dapat memuat banyak orang.

“Kenapa itu bisa terjadi, karena bus memuat orang banyak, sementara mobil memuat orang sedikit,” katanya.

Selain itu, ia juga menceritakan pengalamannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut Anies, pemberian subsidi yang kurang tepat justru hanya akan menambah kemacetan di jalanan.

“Ditambah lagi pengalaman kami di Jakarta ketika kendaraan pribadi berbasis listrik dia tidak menggantikan mobil yang ada di garasinya. Dia (pemilik) akan menambah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan,” tuturnya.

Anies Baswedan Presiden Joko Widodo Subsidi Mobil Listrik
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleWarren Buffett: Kegagalan Pembayaran Utang AS akan Berdampak Global
Next Article Turun Tajam! Produksi Industri Jerman Anjlok pada Maret

Informasi lainnya

MKD Hukum Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio, Dua Lolos

5 November 2025

Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Nasional

30 Oktober 2025

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

9 September 2025

Mendagri Tito Wajibkan Siskamling Aktif di Seluruh RT/RW

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

Modal Waktu

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, Hanya Legitimasi Kemenangan Petahana

Opini Udex Mundzir

Dilema Profesi Guru di Tengah Ancaman Kriminalisasi

Editorial Udex Mundzir

Rahasia Batu Kerikil Jamaah Haji Setelah Lempar Jumrah

Islami Alfi Salamah

Sadar MIMPI

Islami Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.