Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Apakah Krisis Utang Mengancam RI? Anies Terpukau Saat Baca Buku Mengenai Hal Ini

Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik
Dexpert CorpDexpert Corp9 Mei 2023 Ekonomi
anies baswedan santai
(Instagram/Anies Baswedan)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Beberapa saat yang lalu, dunia maya ramai dengan postingan yang menyebutkan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

Anies  Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta, membagikan sebuah foto di akun Instagram resminya pada Rabu (26/4/2023) yang menunjukkan dirinya sedang santai membaca buku berjudul “Principles for Navigating Big Debt Crises”.

Anies pun turut membubuhkan caption foto yang bertentangan dengan judul buku tersebut, tetapi masih mengambarkan dirinya yang tengah bersantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik.”

“Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari.”

CNBC Indonesia pun menelusuri buku yang dibaca Anies. Buku berjudul “Principles for Navigating Big Debt Crises” ternyata merupakan karya Ray Dalio dan diterbitkan tahun 2018. Dalio merupakan salah satu investor dan pengusaha paling sukses.

Dikutip dari CFA Institute, Dalio mengungkapkan bahwa krisis utang besar terjadi ketika skala utang mencapai tingkat di mana pemotongan suku bunga saja tidak cukup untuk mencegah depresi.

Adapun, buku Dalio “Principles for Navigating Big Debt Crises” ini menyediakan kerangka kerja untuk memahami mekanisme krisis tersebut dan menetapkan enam tahapan mulai dari benih krisis hingga penyelesaiannya.

Dalam bukunya, dia berargumen jika pembuat kebijakan memiliki empat pengungkit untuk menurunkan utang dan biaya pembayaran utang, yaitu penghematan, gagal bayar dan restrukturisasi utang, percetakan uang oleh bank sentral, dan transfer uang dari mereka yang memiliki lebih banyak kepada mereka yang memiliki lebih sedikit.

Buku tersebut disusun menjadi tiga bagian. Pelajaran utama ada di bagian satu, yang terdiri dari 64 halaman tentang “pola dasar siklus utang besar”. Sementara itu, bagian dua memberikan analisis rinci dari tiga krisis besar untuk mengilustrasikan kerangka kerja Dalio: hiperinflasi Jerman, Depresi Hebat, dan krisis keuangan global baru-baru ini. Bagian tiga memberikan gambaran singkat dari semua 48 episode.

Entah apa maksud Anies menampilkan buku ini. Namun, masalah utang telah menjadi momok di banyak negara. Pasalnya, utang di banyak negara tersebut – termasuk di Indonesia – mengalami kenaikan secara signifikan selama pandemi berlangsung.

Sebagai gambaran, lonjakan tertinggi utang Indonesia terjadi di akhir 2020. Kemenkeu mencatat posisi utang Indonesia hingga akhir Desember 2020 mencapai Rp6.074,56 triliun. Jumlah ini naik Rp1.296,56 triliun dibandingkan posisi pada akhir 2019 sebesar Rp4.778 triliun.

Kemudian, pada akhir 2021, utang pemerintah tercatat sebesar Rp6.908,87 triliun, dengan rasio utang 41 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Hingga 31 Maret 2023, Kemenkeu mencatat utang RI tembus Rp 7.879,97 triliun atau meningkat Rp 17,39 triliun dari posisi utang pada bulan sebelumnya yang mencapai Rp 7.861,68 triliun. Adapun rasio utang pemerintah, hingga 31 Maret 2023 mencapai 39,17% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Rasio itu naik jika dibandingkan dengan rasio pada Februari 2-23 yang mencapai 29,09%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi kenaikan ini. Dia menegaskan bahwa penarikan utang pemerintah dilakukan secara hati-hati dengan tetap melihat dan menjaga kondisi pasar dan kas pemerintah.

“Pengadaan utang tetap menggunakan prinsip kehati-hatian dengan kondisi pasar dan kas pemerintah yang saat ini cukup tinggi,” tegasnya dalam konferensi pers KSSK II, Senin kemarin (8/5/2023).

Dia pun memastikan bahwa pengelolaan APBN juga dilakukan dengan baik. Dia menambahkan bahwa APBN juga akan terus bekerja secara optimal untuk meredam gejolak global.

“APBN tetap dikelola dengan hati-hati dan konservatif, dengan memberikan ruang bagi shock absorber kinerja APBN sesuai target,” ujarnya.

Anies  Baswedan APBN Sri Mulyani Utang
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleAS Terancam Default, Janet Yellen-Warren Buffett Bunyikan Alarm Ekonomi!
Next Article Gubernur DKI Tuntut Pembatalan Izin Usaha Pemilik Truk Tinja, Didenda Rp 5 Juta

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Menjaga Amanah

Islami Syamril Al-Bugisyi

Pahlawan yang Dipenjara

Editorial Udex Mundzir

Lulusan Gen Z Banyak Dipecat? Kenali Masalah dan Solusinya

Happy Udex Mundzir

Haji Ilegal, Iman yang Dimanfaatkan

Editorial Udex Mundzir

Mendapatkan Hadiah Terindah Saat Kembali Dari Haji dan Umroh

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.