Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

BMKG Prediksi Musim Kemarau 2025 Lebih Kering, Sektor Pertanian Diminta Siaga

Peringatan dini BMKG mengungkap potensi cuaca ekstrem di musim kemarau 2025, sejumlah wilayah Indonesia terancam kekeringan.
ErickaEricka12 April 2025 Lingkungan
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Musim kemarau tahun ini diprediksi bakal membawa panas menyengat ke sebagian besar wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa pasca berakhirnya La Nina, Indonesia akan memasuki musim kering dengan cuaca lebih ekstrem dari biasanya.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, kondisi iklim netral yang tengah terjadi diperkirakan akan bertahan hingga semester kedua 2025. Namun, hal ini justru memicu masuknya angin monsun Australia yang mempercepat datangnya kemarau di sejumlah wilayah seperti pesisir utara Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan sebagian Papua Selatan.

“Musim kemarau kali ini berpotensi lebih panas dan kering. Kami imbau masyarakat dan pemerintah daerah mengantisipasi dampaknya, terutama di sektor pertanian dan potensi kebakaran hutan,” ujar Dwikorita di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Dwikorita juga menyarankan agar jadwal tanam petani disesuaikan dengan wilayah terdampak, serta penggunaan varietas tanaman tahan kekeringan ditingkatkan. Di samping itu, pengelolaan air harus dioptimalkan, terutama di daerah yang diprediksi mengalami penurunan curah hujan signifikan.

Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menambahkan bahwa meskipun kondisi iklim 2025 dinyatakan netral tanpa pengaruh El Nino atau La Nina, beberapa daerah tetap akan mengalami musim kemarau lebih basah dari biasanya. Namun, secara umum kemarau diprediksi mendekati normal seperti tahun lalu.

“Karena tidak adanya dominasi iklim global, musim kemarau 2025 akan menyerupai pola tahun 2024. Tidak terlalu ekstrem seperti 2023, tapi tetap perlu waspada terhadap potensi karhutla,” jelas Ardhasena.

BMKG juga menganjurkan pemangku kepentingan di sektor kebencanaan agar menyiapkan langkah mitigasi, termasuk pengawasan daerah rawan kebakaran dan penyediaan pasokan air untuk kebutuhan dasar masyarakat.

Dengan peringatan dini ini, pemerintah daerah diharapkan segera merespons dengan kebijakan strategis untuk meminimalkan dampak musim kemarau yang mulai terjadi sejak Maret dan diprediksi memuncak pada Mei 2025.

BMKG 2025 Kebakaran Hutan Musim Kemarau Pertanian Kering Prediksi Cuaca Indonesia
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleOrang Kaya RI Alihkan Aset, Pasar Domestik Tertekan
Next Article Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Resmi Kembali di SMA Mulai 2025

Informasi lainnya

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

16 Oktober 2025

BMKG Prediksi Banjir Masih Ancam Bali hingga Tiga Hari

10 September 2025

Menteri LH Percepat Daur Ulang untuk Atasi Sampah Plastik

18 Agustus 2025

Gempa Poso M 5,8 Picu Tsunami Minor 4 Cm

17 Agustus 2025

KLH Segel 200 Hektare Lahan Terbakar di Kubu Raya

4 Agustus 2025

BNPB Minta Evaluasi Sistem Peringatan Tsunami Daerah

31 Juli 2025
Paling Sering Dibaca

Beban Mental dalam Pernikahan

Happy Alfi Salamah

Mubarok dan Amanah Sejati: Pelajaran Jujur dari Seorang Hamba Sahaya

Islami Ericka

Apa yang Sebenarnya Disembunyikan dari Dana Desa?

Editorial Udex Mundzir

Kebakaran di Kementerian ATR/BPN: Asap Padam, Kecurigaan Membara

Editorial Udex Mundzir

Mendapatkan Hadiah Terindah Saat Kembali Dari Haji dan Umroh

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.