Jakarta – “Keyakinan tumbuh dari komitmen tegas,” ungkap Menteri Investasi Rosan Roeslani usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam brunch bersama 50 petinggi perusahaan Amerika Serikat (AS) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Pertemuan tersebut membahas isu ekonomi dan pengembangan iklim investasi di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, pengusaha AS menyatakan keyakinan mereka terhadap komitmen Prabowo untuk menciptakan iklim bisnis yang ramah dan bebas korupsi. Beberapa perusahaan bahkan menyampaikan komitmen untuk menambah investasi.
“Mereka menyatakan akan berinvestasi lebih besar karena percaya pada pemerintahan yang serius mengembangkan ease of doing business di Indonesia,” kata Rosan dalam keterangan pers.
Salah satu komitmen terbesar datang dari ExxonMobil, yang akan menggelontorkan dana hingga US$ 15 miliar atau sekitar Rp 238,5 triliun untuk pengembangan proyek carbon capture storage (CCS). Hal ini disampaikan langsung oleh President Director ExxonMobil Indonesia, Carole Gall.
Rosan menambahkan bahwa komitmen ini lebih besar dibandingkan investasi BP, perusahaan migas Inggris, yang sebelumnya telah menyatakan investasi senilai US$ 7,1 miliar untuk sektor CCS.
“ExxonMobil menunjukkan keseriusannya di sektor hijau, sejalan dengan prioritas pemerintah untuk mengembangkan energi berkelanjutan,” jelas Rosan.
Selain ExxonMobil, perusahaan AS yang hadir berasal dari berbagai sektor, seperti kesehatan, pariwisata, digitalisasi, makanan, farmasi, serta minyak dan gas. Rosan menyebut bahwa brunch ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral Indonesia-AS.
“Pada intinya mereka excited untuk lebih aktif di Indonesia. Bahkan banyak dari mereka yang sudah berinvestasi dan siap memperluasnya,” ujarnya.
Pertemuan ini juga menegaskan komitmen Presiden Prabowo untuk menekan praktik korupsi dan memastikan penggunaan anggaran yang transparan.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat mengundang lebih banyak investasi strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
