Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Diperiksa KPK, Nadiem Tak Jawab soal Investasi Google

Nadiem Makarim tidak menjawab pertanyaan awak media usai diperiksa dalam penyelidikan kasus korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.
ErickaEricka8 Agustus 2025 Hukum
mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung selama lebih dari sembilan jam pada Kamis (7/8/2025). Pemeriksaan ini dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan layanan Google Cloud oleh Kemendikbudristek yang dilaksanakan selama masa jabatannya.

Nadiem tiba di Gedung Merah Putih KPK pukul 09.17 WIB dan baru meninggalkan lokasi pukul 18.43 WIB. Kepada media, ia menyatakan bahwa pemeriksaan berjalan lancar dan ia telah memberikan keterangan yang diminta oleh penyidik. Namun, saat diminta menjawab soal dugaan keterkaitan antara investasi Google di GoTo dan proyek pengadaan Google Cloud di kementerian yang dipimpinnya, ia memilih tidak berkomentar.

“Alhamdulillah lancar saya bisa berikan keterangan dan saya ingin berikan apresiasi sebesar-besarnya kepada KPK juga telah berikan kesempatan untuk melakukan keterangan,” ujar Nadiem kepada awak media.

Setelah memberikan pernyataan singkat, Nadiem langsung berpamitan dan menyatakan ingin segera kembali ke keluarganya. Ia tidak menjawab pertanyaan lanjutan dari media mengenai isu keterlibatan GoTo atau potensi konflik kepentingan dalam pengadaan berbasis produk Google.

Pemeriksaan ini bukan yang pertama bagi Nadiem dalam kasus proyek digitalisasi pendidikan. Sebelumnya, ia juga telah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung dalam perkara pengadaan laptop Chromebook untuk sekolah yang juga menggunakan sistem operasi Google ChromeOS. Kejaksaan telah menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut.

KPK diketahui sedang menyelidiki skema penyewaan layanan Google Cloud senilai Rp400 miliar per tahun yang diduga berlangsung selama tiga tahun. Lembaga antirasuah tersebut juga menelusuri adanya markup harga dan kemungkinan kebocoran data sebagai bagian dari dampak pengadaan ini.

Dalam dokumen penyidikan sebelumnya, disebut bahwa Nadiem bersama sejumlah pejabat Kemendikbudristek membentuk grup kerja sejak Agustus 2019 untuk merancang program digitalisasi pendidikan. Mereka juga dilaporkan berkomunikasi dengan pihak Google dan menyepakati model co-investment untuk pelaksanaan pengadaan.

Penyidikan KPK kini diperluas ke aspek keterkaitan antara proyek pemerintah dengan kepentingan bisnis, mengingat Nadiem merupakan pendiri Gojek yang kemudian menjadi bagian dari GoTo, grup teknologi yang pernah menerima investasi dari Google.

KPK menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berjalan dan belum ada penetapan tersangka baru dalam kasus ini.

Digitalisasi Pendidikan Kasus Google Cloud Korupsi Pengadaan KPK Nadiem Makarim
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleFenomena Sturgeon Moon Hiasi Langit Agustus
Next Article KPK Libatkan Kejagung Selidiki Kasus Digitalisasi Nadiem

Informasi lainnya

KPK Minta PBNU Bersabar Soal Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025

PBNU Desak KPK Umumkan Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Korupsi Ridwan Kamil

10 September 2025

KPK Bongkar Skandal Kuota Haji, Dugaan Kerugian Rp1 Triliun

10 September 2025

Media Asing Soroti Penetapan Nadiem Makarim sebagai Tersangka

5 September 2025

Hotman Paris Singgung Kasus Tom Lembong Saat Bela Nadiem

5 September 2025
Paling Sering Dibaca

Bahlil Memang Tidak Punya Urat Malu

Editorial Udex Mundzir

Kekalahan RIDO: Pelajaran dari Jakarta

Editorial Udex Mundzir

dr. Dara Ayu: Dari Madrasah Aliyah ke Fakultas Kedokteran

Profil Ericka

Menjaga Keberkahan Rumah dalam Islam

Islami Udex Mundzir

Komdigi: Permohonan Merger XL-Smartfren Belum Diterima

Techno Assyifa
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.