Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Diperiksa KPK, Nadiem Tak Jawab soal Investasi Google

Nadiem Makarim tidak menjawab pertanyaan awak media usai diperiksa dalam penyelidikan kasus korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.
ErickaEricka8 Agustus 2025 Hukum
mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung selama lebih dari sembilan jam pada Kamis (7/8/2025). Pemeriksaan ini dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan layanan Google Cloud oleh Kemendikbudristek yang dilaksanakan selama masa jabatannya.

Nadiem tiba di Gedung Merah Putih KPK pukul 09.17 WIB dan baru meninggalkan lokasi pukul 18.43 WIB. Kepada media, ia menyatakan bahwa pemeriksaan berjalan lancar dan ia telah memberikan keterangan yang diminta oleh penyidik. Namun, saat diminta menjawab soal dugaan keterkaitan antara investasi Google di GoTo dan proyek pengadaan Google Cloud di kementerian yang dipimpinnya, ia memilih tidak berkomentar.

“Alhamdulillah lancar saya bisa berikan keterangan dan saya ingin berikan apresiasi sebesar-besarnya kepada KPK juga telah berikan kesempatan untuk melakukan keterangan,” ujar Nadiem kepada awak media.

Setelah memberikan pernyataan singkat, Nadiem langsung berpamitan dan menyatakan ingin segera kembali ke keluarganya. Ia tidak menjawab pertanyaan lanjutan dari media mengenai isu keterlibatan GoTo atau potensi konflik kepentingan dalam pengadaan berbasis produk Google.

Pemeriksaan ini bukan yang pertama bagi Nadiem dalam kasus proyek digitalisasi pendidikan. Sebelumnya, ia juga telah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung dalam perkara pengadaan laptop Chromebook untuk sekolah yang juga menggunakan sistem operasi Google ChromeOS. Kejaksaan telah menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut.

KPK diketahui sedang menyelidiki skema penyewaan layanan Google Cloud senilai Rp400 miliar per tahun yang diduga berlangsung selama tiga tahun. Lembaga antirasuah tersebut juga menelusuri adanya markup harga dan kemungkinan kebocoran data sebagai bagian dari dampak pengadaan ini.

Dalam dokumen penyidikan sebelumnya, disebut bahwa Nadiem bersama sejumlah pejabat Kemendikbudristek membentuk grup kerja sejak Agustus 2019 untuk merancang program digitalisasi pendidikan. Mereka juga dilaporkan berkomunikasi dengan pihak Google dan menyepakati model co-investment untuk pelaksanaan pengadaan.

Penyidikan KPK kini diperluas ke aspek keterkaitan antara proyek pemerintah dengan kepentingan bisnis, mengingat Nadiem merupakan pendiri Gojek yang kemudian menjadi bagian dari GoTo, grup teknologi yang pernah menerima investasi dari Google.

KPK menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berjalan dan belum ada penetapan tersangka baru dalam kasus ini.

Digitalisasi Pendidikan Kasus Google Cloud Korupsi Pengadaan KPK Nadiem Makarim
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleFenomena Sturgeon Moon Hiasi Langit Agustus
Next Article KPK Libatkan Kejagung Selidiki Kasus Digitalisasi Nadiem

Informasi lainnya

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia di Tangerang

8 November 2025

Roy Suryo dan Rismon Sianipar Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

7 November 2025

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

4 November 2025

Wabup Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG Desa Sagoe

30 Oktober 2025

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan, Bukan OTT

30 Oktober 2025

Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Tak Terbukti TPPU

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Mengapa Aisyah Dinikahi di Usia Muda?

Islami Ericka

Indonesia dan Dua Periode Jokowi yang Memalukan

Editorial Udex Mundzir

Siswa SMA di Kebumen Patungan untuk Teman

Happy Assyifa

Bahaya Tersembunyi di Balik Jam Tangan Pintar

Techno Silva

Kisah Inspiratif Pria 39 Tahun Mengabdi di Pabrik Kiswah Ka’bah

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.