Jakarta – Dalam upaya mendukung mobilitas masyarakat selama musim liburan, Jasa Marga bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20 persen di 10 ruas jalan tol strategis. Diskon ini berlaku selama sepuluh hari, mencakup periode libur Iduladha dan masa liburan sekolah.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyampaikan bahwa diskon tarif akan terbagi dalam tiga periode: 6–9 Juni 2025 untuk libur Iduladha, 27–29 Juni untuk awal libur sekolah, dan 11–13 Juli untuk akhir libur sekolah.
“Stimulus potongan tarif 20 persen ini diharapkan dapat meringankan biaya perjalanan pengguna jalan tol serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat selama musim liburan,” ujar Rivan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Diskon tarif berlaku untuk semua golongan kendaraan dan hanya untuk perjalanan menerus. Beberapa ruas tol Trans Jawa yang mendapat potongan meliputi Jakarta-Cikampek, MBZ, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, Semarang Seksi ABC, Surabaya-Gempol, Gempol-Pandaan, serta Pandaan-Malang.
Sementara di Sumatra, potongan tarif berlaku di Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Bagi pengguna dari Cikampek Utama ke Kalikangkung, diskon berlaku di ruas Palikanci, Batang-Semarang, dan Semarang ABC. Sedangkan arah sebaliknya akan mendapatkan potongan pada ruas yang sama ditambah integrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Untuk wilayah Jawa Timur, perjalanan dari Kejapanan Utama menuju Singosari juga mendapat potongan di ruas Surabaya-Gempol, Gempol-Pandaan, dan Pandaan-Malang. Di Sumatra, potongan tarif juga diberikan bagi perjalanan dari Pangkalan Brandan menuju Kisaran maupun Sinaksak melalui ruas tol Belmera dan MKTT.
Namun, diskon tidak berlaku jika saldo uang elektronik tidak mencukupi atau jika data asal dan golongan kendaraan tidak terbaca.
Inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dengan diberlakukannya potongan tarif ini, diharapkan dapat memicu pergerakan wisata dan ekonomi domestik di tengah momentum libur panjang nasional.