Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Kehadiran Prabowo di Kongres Projo, Akan Menegaskan Dirinya “Termul”

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

Sentralisasi Berkedok Nasionalisme

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Sabtu, 1 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

PHK massal 2025 mencerminkan pergeseran besar dunia kerja menuju digitalisasi dan efisiensi berbasis AI.
Lisda LisdiawatiLisda Lisdiawati31 Oktober 2025 Ekonomi
Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja
Gedung Perusahaan Nestle (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Dexview – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali mengguncang dunia bisnis internasional sepanjang 2025. Dari pusat teknologi Amerika Serikat hingga industri energi di Eropa, puluhan perusahaan besar melakukan perampingan besar-besaran demi menekan biaya operasional dan mengalihkan fokus investasi ke teknologi kecerdasan buatan (AI) serta otomatisasi.

Raksasa e-commerce Amazon memulai tahun dengan memangkas sekitar 14.000 karyawan korporat, atau 4% dari total tenaga kerjanya secara global. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi efisiensi di tengah meningkatnya investasi perusahaan pada AI generatif dan layanan komputasi awan. Tak jauh berbeda, perusahaan logistik United Parcel Service (UPS) juga melakukan PHK terhadap 34.000 karyawan dan menutup 93 gedung operasional di Amerika Serikat untuk mempercepat transformasi digital.

Sementara itu, perusahaan makanan dan minuman asal Swiss, Nestlé, mengumumkan pemangkasan 16.000 posisi global dalam dua tahun mendatang. Langkah ini diambil untuk mengendalikan biaya produksi di tengah kenaikan harga bahan baku dan tarif impor baru. Di sektor mode, Adidas di Jerman turut memangkas 500 posisi di kantor pusat Herzogenaurach untuk menyederhanakan struktur organisasi yang dinilai terlalu kompleks.

“Tidak mungkin ada PHK besar-besaran di tengah ekonomi yang benar-benar kuat,” ujar Adam Sarhan, CEO 50 Park Investments, saat diwawancarai di New York pada Jumat (31/10/2025). Ia menilai, gelombang PHK global ini menunjukkan bahwa dunia usaha tengah bersiap memasuki fase efisiensi besar menuju ekonomi berbasis teknologi.

Selain di Amerika dan Eropa, gelombang serupa juga terjadi di Asia. Beberapa produsen otomotif Jepang dan perusahaan manufaktur Korea Selatan melakukan efisiensi akibat menurunnya permintaan global. Fenomena ini mempertegas pergeseran arah industri dunia, dari tenaga kerja padat karya menuju sistem yang lebih digital dan otomatis.

Meski diwarnai kabar duka bagi jutaan pekerja, laporan World Economic Forum (WEF) menyebut bahwa transformasi ini akan membuka peluang baru di sektor digital, big data, dan keamanan siber. Hingga 2030, lapangan kerja berbasis teknologi diproyeksikan meningkat dua kali lipat, menggantikan sebagian besar posisi yang kini tergerus otomatisasi.

Gelombang PHK global 2025 menjadi cermin perubahan besar dunia kerja modern. Di tengah gejolak ekonomi, perusahaan berlomba menata ulang strategi agar lebih efisien, adaptif, dan siap menghadapi masa depan ekonomi digital.

Adidas AI Dunia Kerja Amazon Nestlé PHK Global 2025 Transformasi Ekonomi Digital
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleSentralisasi Berkedok Nasionalisme
Next Article Kehadiran Prabowo di Kongres Projo, Akan Menegaskan Dirinya “Termul”

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Menjaga Keberkahan Rumah dalam Islam

Islami Udex Mundzir

Menyingkap Tabir di Balik ‘Penyalahgunaan Wewenang’

Editorial Udex Mundzir

UI di Puncak Ranking, Tercoreng Predator Tambang

Editorial Udex Mundzir

Ketika Vape Jadi Narkoba Baru

Editorial Udex Mundzir

Danantara: Mesin Kapital yang Mengabaikan Darah Palestina

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Pendidikan
Adit Musthofa29 Oktober 2025

Wisuda XVI Politeknik Triguna Tasikmalaya Kukuhkan 87 Lulusan, 3 Cumlaude

Merah Putih Naik, Pemuda Cisayong Bergerak

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan, Bukan OTT

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.