Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Gubernur Pramono Larang Operasi Yustisi Usai Mudik Lebaran

Pendatang pascamudik tak perlu cemas, Pemprov DKI pilih pendekatan manusiawi ketimbang razia kependudukan.
ErickaEricka21 Maret 2025 Nasional
Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung,
Pramono Anung, Gubernur Daerah Khusus Jakarta (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – “Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang.” Pernyataan ini dilontarkan Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung, ketika menyampaikan pelarangan operasi yustisi usai mudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, razia-razia yang menyasar para pendatang setelah Idulfitri bukanlah pendekatan yang bijak di tengah tantangan ekonomi.

Dalam keterangan resmi di Balai Kota pada Jumat (21/3/2025), Pramono menekankan bahwa banyak masyarakat dari berbagai daerah datang ke Jakarta usai Lebaran demi mengadu nasib dan mencari pekerjaan. Situasi ini menurutnya harus disikapi dengan pendekatan yang lebih beradab.

“Setelah mudik pasti ada gelombang masyarakat mencari harapan baru di Jakarta. Pemerintah tidak boleh menyambut mereka dengan cara tidak manusiawi seperti razia tanpa solusi,” ucapnya.

Sebagai gantinya, Pemprov DKI akan menggunakan data dari Dinas Dukcapil untuk mencatat para pendatang. Bagi mereka yang belum memiliki KTP Jakarta, keberadaannya harus dijamin oleh pihak tertentu.

“Kalau dia belum punya identitas Jakarta, maka harus jelas siapa yang menjamin dan ke mana tujuan tinggalnya. Itu pendekatan yang lebih transparan,” ujar Pramono.

Pemprov DKI juga menyiapkan solusi jangka panjang berupa pembukaan job fair serta pelatihan kerja di balai latihan yang akan ditingkatkan kualitasnya. Bahkan, Pramono mendorong pelatihan bahasa asing seperti Korea, Jepang, dan Mandarin untuk memperluas daya saing warga.

Menurutnya, langkah ini tak hanya menghindari konflik sosial, tetapi juga memberikan ruang bagi warga baru untuk berkembang secara terstruktur.

“Kami tahu Jakarta tetap jadi magnet bagi banyak orang. Tapi kami ingin yang datang benar-benar siap dan mampu bekerja dengan baik,” katanya.

Dengan pendekatan lebih humanis ini, Pramono berharap Jakarta tetap menjadi kota terbuka tanpa kehilangan ketertiban dan kualitas hidup warganya.

Kependudukan Jakarta Mudik Lebaran 2025 Operasi Yustisi Pemprov DKI Jakarta Pramono Anung
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTeror Kepala Babi ke Tempo, Gerakan Rakyat Tuntut Penegakan Hukum
Next Article Dewan Pers Desak Polri Usut Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo

Informasi lainnya

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

Pramono Tegaskan Tanggul Beton Cilincing Bukan Urusan DKI

11 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025

Bansos Digital Diuji di Banyuwangi, Mensos Sebut Hemat Rp14 T

27 Agustus 2025

DPR Sahkan UU Haji dan Umrah, BP Haji Berubah Jadi Kementerian

26 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Kebebasan Pers yang Dikikis Diam-Diam

Editorial Udex Mundzir

Politik Sengketa, Demokrasi yang Tercederai

Editorial Udex Mundzir

Dropbox PHK 528 Karyawan, Alihkan Fokus pada Investasi AI

Bisnis Silva

Inilah Kekurangan dan Kelebihan Karakteristik Generasi Z

Opini Alfi Salamah

Etika Digital dalam Islam

Islami Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.