Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Jokowi Pertimbangkan Maju Sebagai Ketum PSI Gantikan Kaesang

Presiden Jokowi sedang mempertimbangkan peluang untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menggantikan posisi yang saat ini dipegang oleh putranya, Kaesang Pangarep.
ErickaEricka15 Mei 2025 Politik
Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo
Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, menyatakan dirinya sedang melakukan kalkulasi politik untuk memutuskan apakah akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI pada kongres partai yang dijadwalkan Juli 2025 mendatang. Meski belum secara resmi mendaftar, Jokowi menegaskan bahwa dirinya masih memiliki waktu untuk mempertimbangkan keputusan tersebut.

“Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut saya kalah,” ujar Jokowi saat ditemui pada Rabu (14/5/2025), menanggapi pertanyaan seputar peluang dirinya menggantikan Kaesang sebagai pimpinan partai.

Menurutnya, sistem pemilihan e-voting yang digunakan PSI memerlukan pertimbangan matang karena memberikan hak suara kepada setiap anggota partai secara langsung. “Yang saya tahu katanya mau pakai e-voting, one man, one vote. Seluruh anggota diberi hak untuk memilih. Yang sulit di situ,” jelasnya.

Sampai saat ini, PSI masih membuka pendaftaran calon ketua umum. Proses ini merupakan bagian dari dinamika internal yang diarahkan untuk menyambut kepemimpinan baru dan memperkuat fondasi partai menjelang pemilu berikutnya.

Wakil Ketua Umum PSI sekaligus Ketua Steering Committee Pemilu Raya PSI, Andy Budiman, menyampaikan bahwa nama Jokowi memang masuk dalam radar internal sebagai sosok potensial. “Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan saja,” ucap Andy di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2025).

Langkah Jokowi untuk mempertimbangkan posisi ini tidak lepas dari hubungan dekat antara dirinya dan PSI yang selama ini dikenal sebagai partai pendukung kebijakannya. Banyak kebijakan PSI dinilai sejalan dengan visi dan arah pemerintahan Jokowi, terutama terkait isu reformasi birokrasi, toleransi, dan antikorupsi.

Beberapa pengamat politik menilai bahwa keterlibatan Jokowi dalam PSI bisa menjadi strategi politik baru pasca kepemimpinannya sebagai presiden. Di bawah komando Jokowi, PSI dinilai bisa mengonsolidasikan basis dukungan dan memperluas jangkauan elektoral partai. Namun, risiko politis seperti tudingan nepotisme atau konflik kepentingan tetap menjadi perhatian.

Respons dari partai politik lain beragam. Partai NasDem menyatakan tidak mempermasalahkan kedekatan Jokowi dan PSI, sementara Partai Golkar menilai keputusan Jokowi tentu sudah melalui kalkulasi politik yang matang. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik nasional sedang memasuki fase baru yang menarik untuk dicermati.

Kongres PSI mendatang akan menjadi panggung penting yang menentukan apakah Jokowi benar-benar akan mengambil langkah politik besar ini atau tetap berada di luar struktur partai.

Jokowi Kaesang Pangarep Kongres PSI 2025 Politik Indonesia PSI
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleSatu Data Kesehatan, Strategi Baru Kemenkes Pantau Jemaah Haji
Next Article Jokowi Ingin Pegang Partai Anak?

Informasi lainnya

MKD Hukum Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio, Dua Lolos

5 November 2025

Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Nasional

30 Oktober 2025

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

9 September 2025

Mendagri Tito Wajibkan Siskamling Aktif di Seluruh RT/RW

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

Kehadiran Prabowo di Kongres Projo, Akan Menegaskan Dirinya “Termul”

Editorial Udex Mundzir

Kamu Menjadi Korban Penipuan Online? Begini Cara Melapornya

Bisnis Assyifa

Penyebab dan Dampak Kesombongan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Opini Udex Mundzir

Makan Gratis, Simbol Negara Gagal

Editorial Udex Mundzir

Ai Sri Mulyani, Ketelitian yang Berbuah Terang

Profil Adit Musthofa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.