Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Universitas Cipasung Tasikmalaya Adakan Pelatihan Media Digital STEAM untuk Guru KKG Wiradadaha 1

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kemendag Desak AS Hapus Tarif Resiprokal Ekspor Furnitur RI

Pemerintah terus perjuangkan penghapusan tarif tinggi agar furnitur dan kerajinan Indonesia mampu bersaing di pasar global.
ErickaEricka21 Mei 2025 Ekonomi
penghapusan tarif ekspor furnitur Indonesia ke AS
Ilustrasi tarif ekspor furnitur Indonesia ke AS (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mengupayakan penghapusan tarif resiprokal yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap produk furnitur dan kerajinan asal Indonesia. Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut tarif tersebut menjadi hambatan serius bagi daya saing ekspor nasional di sektor tersebut.

Saat ini, produk furnitur Indonesia yang masuk ke pasar AS dikenakan tarif dasar sebesar 3 persen. Namun dengan tambahan tarif resiprokal sebesar 32 persen, total beban tarif bisa mencapai 35 persen.

“Makanya kita minta supaya resiprokal hilang. Kalau hilang berarti tetap tiga persen. Sekarang selama 90 hari hanya dikenakan baseline 10 persen, jadi 10 tambah tiga,” kata Budi saat meresmikan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2026 di Kemendag, Rabu (21/5/2025).

Nilai ekspor furnitur dan kerajinan Indonesia ke AS saat ini mencapai USD 1,64 miliar. Pemerintah tengah mengintensifkan negosiasi dengan otoritas dagang AS agar produk nasional dapat bersaing tanpa beban tarif tambahan.

Selain diplomasi perdagangan, Kemendag juga sedang menyiapkan deregulasi untuk memperkuat posisi ekspor Indonesia. Langkah ini termasuk penyederhanaan prosedur ekspor-impor dan penghapusan kewajiban dokumen V-Legal bagi produk kayu yang tidak masuk pasar Uni Eropa atau Inggris.

“Kita sudah diskusi dengan asosiasi dan Kementerian Kehutanan. Kami usulkan agar V-Legal tidak wajib kecuali diminta buyer. Ini agar birokrasi ekspor lebih efisien,” ungkap Mendag.

Indonesia saat ini berada di posisi ke-20 dalam daftar negara eksportir furnitur dunia, dengan total ekspor mencapai USD 2,43 miliar. Pemerintah menargetkan bisa menembus 10 besar dunia dengan mendorong peningkatan volume ekspor melalui penghapusan hambatan dan insentif perizinan.

“Kita ingin masuk 10 besar. Sekarang sedang dipelajari hambatannya. Salah satu cara dorongnya ya lewat deregulasi,” jelas Budi.

Langkah ini diharapkan akan mempermudah pelaku usaha nasional, khususnya UMKM sektor mebel dan kerajinan, untuk memperluas pasar internasional tanpa terkendala beban biaya tambahan dan administrasi yang kompleks.

Ekspor Furnitur Kemendag Kerajinan Indonesia Perdagangan Internasional Sri Mulyani
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePansel LPS Dipersoalkan, Sri Mulyani Dituding Langgar UU Jabatan Keuangan
Next Article Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 Direvisi, BI Waspadai Tekanan Global

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Bukan Sekadar Angka Kemiskinan

Editorial Udex Mundzir

10 Tips Penting Dalam Memilih Calon Presiden

Daily Tips Alfi Salamah

Prabowo Tidak Peka Terhadap Derita Rakyat

Editorial Udex Mundzir

Suka Membaca? Ini Tips Efektif untuk Menambah Pengetahuan

Opini Alfi Salamah

Ai Sri Mulyani, Ketelitian yang Berbuah Terang

Profil Adit Musthofa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.