Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

KPK Resmi Tahan Noel dalam Kasus Sertifikasi K3 di Kemnaker

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3.
ErickaEricka22 Agustus 2025 Hukum
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan usai ditetapkan tersangka oleh KPK (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, atau lebih dikenal dengan Noel, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Penetapan dilakukan setelah rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar sejak Rabu (20/8/2025).

Noel diduga terlibat dalam praktik pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Ia tampak mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dengan tangan terborgol saat digiring menuju ruang konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025) pukul 15.36 WIB. Dalam momen itu, Noel sempat menangis dan mengusap matanya, meski kemudian berusaha tersenyum ke arah awak media.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa penetapan Noel sebagai tersangka dilakukan setelah gelar perkara pada Kamis (21/8/2025) malam. “Terkait dengan kegiatan tangkap tangan yang kemarin dilakukan oleh KPK, tadi malam sudah dilakukan ekspose dan sudah ditetapkan status hukum para pihak yang diamankan,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK.

Menurut Budi, keputusan penetapan tersangka dilakukan bahkan sebelum batas waktu 1×24 jam sejak OTT berlangsung. “Artinya, sebelum 1×24 jam, KPK sudah menetapkan status hukum atas pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan terkait sertifikasi K3 di lingkungan Kemnaker,” jelasnya.

Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan 14 orang, termasuk Noel, serta menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti yang disita berupa uang tunai dan 22 kendaraan, terdiri dari 15 mobil dan 7 sepeda motor. Di antara kendaraan yang diamankan terdapat Nissan GT-R R35, beberapa unit Ducati, hingga BMW 330i.

Budi menambahkan, detail jumlah tersangka, konstruksi perkara, dan alur pemerasan dalam kasus sertifikasi K3 akan dijelaskan lebih lanjut dalam konferensi pers resmi. “Untuk pihak-pihak yang ditetapkan tersangka, baik jumlahnya, siapa saja, kronologi tangkap tangannya, dan juga konstruksi perkaranya, siang atau sore ini akan kami update kembali,” ucapnya.

OTT ini diduga terkait praktik pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi K3 yang berlangsung di Kemnaker sejak 2019 hingga 2024. Berdasarkan data awal, nilai pemerasan yang berhasil dikumpulkan mencapai puluhan miliar rupiah.

Dengan ditetapkannya Noel sebagai tersangka, KPK menegaskan komitmennya untuk menindak setiap pejabat negara yang terlibat praktik korupsi. Publik kini menunggu kelanjutan proses hukum dan potensi dampaknya terhadap stabilitas Kabinet Merah Putih.

Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleIstana Belum Pastikan Reshuffle Usai OTT Wamenaker Noel
Next Article BP Haji Usulkan Kartu Nusuk Dibagikan di Bandara Mulai 2026

Informasi lainnya

KPK Minta PBNU Bersabar Soal Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025

PBNU Desak KPK Umumkan Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Korupsi Ridwan Kamil

10 September 2025

KPK Bongkar Skandal Kuota Haji, Dugaan Kerugian Rp1 Triliun

10 September 2025

Media Asing Soroti Penetapan Nadiem Makarim sebagai Tersangka

5 September 2025

120 Saksi dan 4 Ahli Jadi Bukti Jerat Nadiem Makarim

4 September 2025
Paling Sering Dibaca

Sabar dan Doa: Kunci Mengubah Hidup Menjadi Lebih Baik

Islami Assyifa

Ketika Kebijakan Membakar Dapur Rakyat

Editorial Udex Mundzir

Jurnal Ilmiah Indonesia, Banyak Tapi Bagaikan Buih

Opini Udex Mundzir

Pilkada Sampang 2024: Situasi Ketat, Mandat Diunggulkan

Editorial Udex Mundzir

Elon Musk Cetak Sejarah, Kekayaan Tembus Rp 7.000 Triliun

Profil Silva
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.