Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan bahwa platform Meta, mencakup Facebook dan Instagram, menjadi salah satu saluran utama penyebaran konten judi online (judol) di Indonesia.
Sejak 20 Oktober 2024 hingga 7 Mei 2025, tercatat 1.385.420 konten judol terdeteksi di berbagai platform digital.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menjelaskan bahwa penyebaran konten paling masif terjadi melalui situs dan alamat IP, yaitu sebanyak 1.248.405 konten.
Sementara itu, di Meta tercatat 58.585 konten. Layanan file sharing juga menyumbang distribusi besar dengan 48.370 konten.
“Platform Meta masih menjadi yang paling banyak digunakan untuk penyebaran konten judol dibanding platform media sosial lainnya,” kata Alexander dalam keterangan pers, Jumat (9/5/2025).
Alexander menambahkan bahwa platform lain yang turut menjadi medium penyebaran konten judol mencakup Google (18.534 konten), X atau Twitter (10.086 konten), Telegram (880 konten), dan TikTok (550 konten).
Pemerintah juga terus memantau 10 konten yang muncul di berbagai platform minor.
Selain itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan bahwa perputaran uang judi online di kuartal pertama 2025 menurun drastis menjadi Rp 47 triliun, dari Rp 90 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah transaksi juga turun menjadi 39 juta transaksi dibandingkan 209 juta transaksi sepanjang 2024.
Menurut Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, penurunan ini menunjukkan efektivitas pengawasan digital dan regulasi yang lebih ketat, termasuk pengesahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital.
“Jika tren ini bertahan, maka proyeksi total transaksi tahun ini bisa turun menjadi sekitar 160 juta, jauh lebih rendah dibanding tahun lalu,” ujar Ivan.
Komdigi menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat sistem pengawasan digital dan bekerja sama dengan penyedia platform global untuk menekan penyebaran konten ilegal, termasuk judi online, demi menciptakan ruang digital yang lebih aman.