Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

PDIP Ragukan Usulan Solo Jadi Provinsi: Tak Ada Urgensi Nyata

Wacana Solo jadi provinsi sendiri dinilai belum memiliki dasar kuat dan kurang relevan saat ini.
ErickaEricka24 April 2025 Politik
Jalan Slamet Riyadi Solo, Surakarta
Jalan Slamet Riyadi Solo, Surakarta (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Gagasan menjadikan Kota Solo sebagai provinsi mandiri kembali muncul ke permukaan, namun tidak semua pihak menyambut hangat. Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Aria Bima, justru mempertanyakan urgensi dari ide pembentukan Daerah Istimewa Surakarta (DIS) tersebut.

Dalam pernyataannya pada Kamis (24/4/2025) di Kompleks Parlemen, Aria menilai bahwa wacana itu belum relevan di tengah kebutuhan pemerataan pembangunan nasional.

Ia juga menyebut Solo sudah berkembang sebagai kota dagang, pendidikan, dan industri, sehingga tidak memerlukan status istimewa.

“Ya, mulai ada keinginan, tapi saya melihat apakah relevansi untuk saat ini?” ujar Aria kepada wartawan.

Aria juga menyatakan bahwa pihaknya tidak terlalu tertarik membahas wacana tersebut, karena tidak melihat ada kebutuhan yang mendesak.

Ia menambahkan, pengajuan status keistimewaan tidak boleh hanya berlandaskan sejarah, tetapi harus melalui kajian akademis dan administratif yang komprehensif.

“Karena pada prinsipnya negara kesatuan ini, kita satu kesatuan wilayah, satu kesatuan ekonomi. Jangan sampai pemberian keistimewaan membuat daerah lain merasa tidak adil,” lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan keterbukaan terhadap pemekaran provinsi selama tidak mengganggu stabilitas ekonomi.

Namun ia menegaskan bahwa semua usulan harus melalui studi mendalam dan tidak didorong oleh emosi atau kepentingan politik semata.

“Selama tidak mengganggu kestabilan ekonomi, kami terbuka terhadap pemekaran. Tapi semua harus melalui kajian yang matang,” ucap Luthfi pada Selasa (22/4/2025).

Hingga saat ini, usulan Daerah Istimewa Surakarta masih dalam tahap wacana. Belum ada langkah konkret untuk mewujudkannya, dan resistensi politik tampaknya menjadi tantangan utama realisasi ide tersebut.

Dengan berbagai pandangan yang berkembang, arah pembentukan provinsi baru dari Solo masih menjadi tanda tanya besar di tengah peta politik dan administratif Indonesia.

Aria Bima Daerah Istimewa Surakarta Pemekaran Wilayah Politik PDIP Solo Provinsi Baru
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleJurnalisme di Bawah Bayang Algoritma
Next Article Kartanegara Coffee Event Angkat Potensi Kopi Lokal Kukar

Informasi lainnya

MKD Hukum Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio, Dua Lolos

5 November 2025

Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Nasional

30 Oktober 2025

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

9 September 2025

Mendagri Tito Wajibkan Siskamling Aktif di Seluruh RT/RW

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

Menjaga Keberkahan Rumah dalam Islam

Islami Udex Mundzir

Golkar di Persimpangan Jalan

Editorial Udex Mundzir

Hijrah itu Move On

Islami Syamril Al-Bugisyi

Menikmati Kuliner Autentik Khas Turki, Dari Kudapan Manis hingga Minuman Tradisional

Food Alfi Salamah

Ketika Vape Jadi Narkoba Baru

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.