Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pelabuhan Baai Dikeruk, Suplai BBM Ditargetkan Lancar Juli

Kemenhub pastikan pengerukan selesai akhir Juni, guna atasi gangguan distribusi BBM dan dukung logistik Pulau Enggano.
ErickaEricka29 Juni 2025 Ekonomi
Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu,
Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Bengkulu – Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus menggenjot pengerukan Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, guna mengatasi hambatan distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang sempat menyebabkan antrean panjang di SPBU wilayah Bengkulu Utara. Operasional pelabuhan ini ditargetkan kembali berjalan normal mulai awal Juli 2025.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, mengatakan bahwa pengerukan alur pelayaran tahap pertama akan selesai akhir Juni. Proses ini menjadi kunci agar kapal tanker Pertamina dapat kembali bersandar dan menyalurkan BBM secara efisien.

“Kami berharap awal bulan Juli ini operasional Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu bisa dilaksanakan,” ujar Masyhud dalam keterangan pers di Jakarta, Ahad (29/6/2025).

Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai terus melakukan percepatan pengerjaan dan pengawasan proyek ini. Salah satu fokusnya adalah menjamin kelaiklautan kapal serta kesiapan infrastruktur pelabuhan untuk memulai kembali aktivitas bongkar muat BBM.

Gangguan distribusi BBM terjadi akibat pendangkalan alur pelayaran, yang membuat kapal pengangkut tidak bisa bersandar dengan aman. Akibatnya, pada Jumat (27/6/2025) lalu, masyarakat Bengkulu Utara mengalami antrean panjang di sejumlah SPBU. BBM jenis Pertalite, Bio Solar, Pertamax, dan Dexlite dilaporkan sulit didapat, dan beberapa di antaranya diduga sudah habis.

Di tengah kondisi ini, harga BBM di tingkat pengecer melonjak. Pertamax, misalnya, dijual dengan harga Rp15 ribu hingga Rp17 ribu per liter, meskipun harga resmi per Juni 2025 turun menjadi Rp12.100 per liter.

“Pemeriksaan kelaiklautan kapal akan terus dilakukan guna menjamin keselamatan dan keamanan kapal-kapal yang akan melakukan pelayaran ke luar dan masuk Pelabuhan Pulau Baai,” lanjut Masyhud.

Pemerintah daerah dan pusat diimbau untuk terus bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan ini. Masyhud juga menekankan pentingnya menjaga suplai logistik ke daerah terpencil seperti Kecamatan Pulau Enggano, yang kini masih bergantung pada pasokan BBM dan bahan pokok hingga akhir Juli 2025.

Dengan pengerukan yang ditargetkan selesai tepat waktu, diharapkan distribusi energi kembali stabil dan harga BBM di pasaran tidak lagi merugikan masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur pelabuhan sebagai titik penting dalam rantai pasok nasional, khususnya untuk daerah yang sulit dijangkau.

Kelangkaan BBM Kemenhub Pelabuhan Baai Pengerukan Bengkulu Pertamina
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBahlil Sebut Legalitas Hanya untuk Sumur Minyak Rakyat yang Sudah Jalan
Next Article KPU Dorong Pemerintah dan DPR Tindaklanjuti Putusan MK soal Pemilu

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Coba Vaksin? Wakil Rakyat Dulu!

Editorial Udex Mundzir

Mengenal IHSG: Indeks Utama Pasar Saham Indonesia

Bisnis Ericka

Kontroversi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Antikritik dan Kemewahan Helikopter

Argumen Udex Mundzir

Selamat Tinggal Agustus Kelabu: Tinggalkan Joget-joget di Istana

Editorial Udex Mundzir

Gegetuk, Jejak Manis Kuliner Sunda

Food Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.