Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pertumbuhan Ekonomi Malaysia Melebihi Ekspektasi di Kuartal I 2023

Angka ini bahkan melebihi perkiraan para analis mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) yang hanya sekitar 4,8%, menurut laporan harian lokal The Star. Pada kuartal keempat tahun 2022, pertumbuhan PDB Malaysia mencapai 7,1%.
Dexpert CorpDexpert Corp12 Mei 2023 Ekonomi
Bendera Malaysia
Malaysia (Photo by Faris Hadziq/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kuala Lumpur – Laporan menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Malaysia pada kuartal pertama tahun 2023 mencapai 5,6%. Pertumbuhan ekonomi tersebut terutama disebabkan oleh pengeluaran sektor swasta.

Angka ini bahkan melebihi perkiraan para analis mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) yang hanya sekitar 4,8%, menurut laporan harian lokal The Star. Pada kuartal keempat tahun 2022, pertumbuhan PDB Malaysia mencapai 7,1%.

Gubernur Bank Negara Malaysia (BNM) Nor Shamsiah Mohd Yunus mengatakan pada Jumat (12/5/2020) bahwa pertumbuhan pada tahun 2023 didukung oleh banyak faktor. Ia juga menyebut ekonomi Malaysia telah pulih ke tingkat sebelum pandemi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pasar tenaga kerja terus menguat pada kuartal pertama 2023 dan diharapkan tetap mendukung permintaan domestik. Seluruh perekonomian tidak lagi krisis bahkan terus menguat,” ungkapnya saat mengumumkan kinerja triwulan I 2023, mengutip Channel News Asia, Jumat (12/05/2023).

Nor Shamsiah juga mengatakan bahwa selama kuartal pertama tahun ini, konsumsi swasta meningkat sebesar 5,9%, investasi swasta (4,7%) dan investasi publik (5,7%). Namun, konsumsi publik turun sebesar 2,2% karena belanja persediaan dan jasa yang lebih rendah.

Meskipun ekspor regional terus berkontraksi di tengah lemahnya permintaan barang, ekspor bersih Malaysia naik 54,4% karena pemulihan lebih lanjut dalam kegiatan pariwisata.

Di berbagai sektor, Nor Shamsiah mengatakan sektor jasa adalah pendorong utama ekonomi, tumbuh sebesar 7,3% pada kuartal pertama tahun 2023 didukung oleh kegiatan layanan terkait konsumen dan bisnis.

Manufaktur naik 3,2% pada kuartal pertama, pertanian (0,9%), pertambangan (2,4%) dan konstruksi (7,4%).

Sementara ringkat pengangguran semakin meningkat pada kuartal pertama, turun menjadi 3,5% dibandingkan 3,6% pada kuartal keempat tahun 2022.

Mengenai inflasi, Nor Shamsiah mengatakan inflasi utama cenderung lebih rendah menjadi 3,4% selama kuartal pertama 2023, sejalan dengan moderasi biaya dan kondisi pasokan. Sementara inflasi inti turun menjadi 3,8% mencerminkan permintaan domestik yang tangguh.

“Inflasi inti saat ini tetap tinggi lebih lama, bahkan ketika biaya mulai moderat, (dan) aktivitas ekonomi yang kuat terus menghasilkan tekanan yang didorong oleh permintaan yang membuat inflasi tetap tinggi,” katanya.

“Kita dapat mengamati hal ini di luar indikator permintaan konvensional, seperti pada perdagangan ritel dan data pengeluaran kartu kredit atau bahkan ketika kita pergi ke pusat perbelanjaan dan restoran dan melihat antrian panjang dan kemacetan lalu lintas,” tukasnya.

Data pertumbuhan ekonomi Malaysia pada kuartal I 2023 ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi negara tetangga RI ini lebih pesat dibandingkan Indonesia. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2023 “hanya” sebesar 5,03%.

Badan Pusat Statistik (BPS) RI mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2023 mencapai 5,03%. Realisasi ini cenderung lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5,02%.

Dengan capaian ini, maka PDB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Rp 5.071,7 triliun. Adapun, secara kuartalan pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi 0,92%.

“Secara year-on-year, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I mencapai 5,03%,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).

“Ini menandakan ekonomi Indonesia masih stabil,” tambahnya.

Angka ini berada di atas konsensus pasar. Konsensus pasar yang dihimpun Tim Riset CNBC Indonesia dari 13 institusi juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,95% (yoy).

BPS Malaysia PDB Pertumbuhan Ekonomi
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous Article6,08 Juta Wajib Pajak Belum Laporkan SPT Tahunan 2023
Next Article HMN Antarkan Bacaleg PAN ke KPU Kabupaten Mojokerto

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Menjaga Lisan

Islami Syamril Al-Bugisyi

Menunda Beban, Mengutamakan Rakyat

Gagasan Assyifa

5 Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Sebelum Berobat

Daily Tips Assyifa

Risiko Seks di Luar Nikah bagi Pria Muslim

Islami Udex Mundzir

Membangun Keterampilan Sosial untuk Mengurangi Insecure

Opini Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.