Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Universitas Cipasung Tasikmalaya Adakan Pelatihan Media Digital STEAM untuk Guru KKG Wiradadaha 1

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

PKS Ingatkan Dampak PHK Massal: Ekonomi Bisa Lesu

Gelombang PHK massal di sektor manufaktur menjelang Ramadan dikhawatirkan melemahkan daya beli masyarakat dan memperlambat pemulihan ekonomi.
AssyifaAssyifa5 Maret 2025 Ekonomi
PHK massal sektor manufaktur 2025
Gelombang PHK Massal: Pekerja Manufaktur Hadapi Ketidakpastian Ekonomi (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Alifudin, mengingatkan pemerintah agar serius menangani gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di berbagai perusahaan, terutama di sektor manufaktur. Ia menyebut maraknya PHK bisa berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat dan memperlambat pemulihan ekonomi nasional.

“Jika tidak segera ditangani dengan serius, kondisi ini bisa memicu penurunan daya beli masyarakat dan merugikan perekonomian dalam jangka panjang. Pemerintah harus mampu menciptakan iklim industri yang stabil agar PHK massal tidak semakin meluas,” ujar Alifudin di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Beberapa perusahaan yang melaporkan PHK dalam jumlah besar di antaranya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang menghentikan operasi pada 1 Maret 2025 dan memutuskan hubungan kerja dengan 12 ribu karyawannya. Selain itu, perusahaan seperti PT Sanken Indonesia, PT Yamaha Music Product Asia, PT Tokai Kagu, PT Danbi Internasional Garut, dan PT Bapintri juga melakukan PHK massal dengan total pekerja yang terdampak mencapai lebih dari 14 ribu orang.

Menurut Alifudin, pemerintah harus segera turun tangan untuk memastikan pekerja yang terdampak mendapatkan hak mereka, termasuk pesangon dan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kementerian Ketenagakerjaan harus memastikan bahwa para pekerja yang terkena PHK memperoleh hak-haknya. Jangan sampai mereka justru tidak mendapatkan keadilan,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya transparansi dalam proses PHK yang dilakukan perusahaan agar tidak terjadi pelanggaran hak pekerja.

“Kami mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap iklim industri dan menciptakan kebijakan yang dapat menjaga keseimbangan antara keberlangsungan bisnis dan kesejahteraan pekerja,” tambahnya.

Gelombang PHK massal ini semakin menambah tekanan bagi perekonomian nasional, terutama menjelang bulan Ramadan, ketika konsumsi masyarakat seharusnya meningkat. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berujung pada perlambatan ekonomi yang lebih dalam.

Daya Beli Ekonomi Nasional Industri Manufaktur PHK Massal Sritex
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePesantren Libur Awal Ramadan Bersama Pesantren Pramuka Khalifa
Next Article Tiga Ruas Tol Gratis Selama Mudik Lebaran 2025

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Menunda Panggilan Haji: Benarkah Kehendak atau Keragu-raguan

Islami Alfi Salamah

Rekomendasi Menu untuk Mengelola Daging Qurban

Islami Alfi Salamah

Inilah Harga Baru Pembuatan Paspor Mulai 17 Desember

Travel Udex Mundzir

Ambisi Politik Bahlil: Kursi Lebih Penting dari Kinerja

Editorial Udex Mundzir

Haji Idi dan Situasi Simalakama di Pilkada Sampang

Opini Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.