Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Prabowo Gulirkan Koalisi Permanen, Dinilai Ingin Pagari KIM Plus dan PDIP

SilvaSilva16 Februari 2025 Politik
Koalisi permanen Prabowo Subianto 2025
Koalisi permanen Prabowo Subianto 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Wacana koalisi permanen yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai upaya untuk memperkuat barisan partai pendukungnya sekaligus membatasi ruang gerak PDI Perjuangan (PDIP) agar sulit bergabung ke pemerintahan.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menyatakan bahwa langkah ini menjadi sinyal kuat Prabowo untuk menjaga soliditas Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus selama lima tahun ke depan. Ia melihat koalisi permanen ini sebagai strategi politik jangka panjang Prabowo untuk mengamankan kekuatan hingga Pemilu 2029.

“Ide koalisi permanen ini hadir untuk memperkokoh kesatuan partai-partai KIM Plus. Ini juga memberi sinyal bahwa peluang PDIP untuk bergabung ke pemerintahan semakin kecil,” ujar Efriza kepada wartawan pada Minggu (16/02/2025).

Ia menambahkan bahwa dengan mayoritas kekuatan yang dimiliki KIM Plus saat ini, PDIP tampaknya hanya akan menjadi kekuatan dari luar pemerintahan. “Kecuali PDIP hanya mendukung dari luar, karena suara PDIP sekarang tidak sebesar gabungan KIM Plus,” tambah Efriza.

Menurutnya, koalisi permanen juga menjadi pagar pengaman agar partai-partai dalam KIM Plus tetap solid hingga Pemilu Serentak 2029. Dengan begitu, dukungan bagi Prabowo untuk melanjutkan kekuasaan di periode berikutnya lebih terjamin.

“Ada sinyal kuat bahwa ini sebagai pagar agar partai anggota KIM Plus tetap solid hingga 2029 untuk kembali mendukung Prabowo,” kata Efriza.

Ia mengaitkan wacana ini dengan pernyataan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah lebih dulu menyatakan dukungan terhadap Prabowo untuk maju di Pilpres 2029. Hal ini, menurut Efriza, memperkuat dugaan bahwa Prabowo sudah mulai merancang strategi politik jangka panjang.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, membenarkan adanya tawaran koalisi permanen yang disampaikan Prabowo dalam pertemuan Silaturahmi Kebangsaan KIM Plus di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/02/2025).

“Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan. Tentu PKB menyambut baik gagasan ini untuk mempercepat pembangunan,” ujar Cak Imin kepada awak media.

Muhaimin menegaskan, partainya mendukung penuh gagasan tersebut karena sejalan dengan cita-cita PKB untuk menjaga stabilitas politik dan mempercepat pembangunan nasional.

Sementara itu, di tengah isu koalisi permanen, Prabowo juga telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H/2025.

Keppres ini mengatur bahwa biaya haji bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Nilai Manfaat, dengan harapan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji Indonesia.

Langkah politik Prabowo ini dinilai sebagian pihak sebagai cara untuk mengukuhkan pengaruhnya, baik di lingkup koalisi maupun dalam mengatur kebijakan strategis pemerintahan.

Dengan koalisi permanen, Prabowo seolah ingin menegaskan bahwa kekuatan politik KIM Plus tidak mudah digoyahkan dan siap mendukungnya hingga Pemilu 2029.

Di sisi lain, peluang PDIP untuk masuk ke lingkaran pemerintahan dinilai semakin kecil. Partai berlambang banteng itu diperkirakan hanya bisa bersikap mendukung dari luar, tanpa peran signifikan di dalam kabinet.

Dengan dinamika politik yang semakin menghangat ini, publik akan terus mencermati bagaimana peta koalisi pemerintahan berkembang dalam beberapa tahun mendatang.

KIM Plus Koalisi Permanen Pemilu 2029 Prabowo Subianto
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleNada Salsabila dari SMKN 4 Batam Dinobatkan Duta Penulis 2025
Next Article Kunci Hidup Tenang: Belajar Bertanggung Jawab pada Diri Sendiri

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

MKD Hukum Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio, Dua Lolos

5 November 2025

Kehadiran Prabowo di Kongres Projo, Akan Menegaskan Dirinya “Termul”

1 November 2025

Sentralisasi Berkedok Nasionalisme

31 Oktober 2025

Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Nasional

30 Oktober 2025

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025
Paling Sering Dibaca

Tessa Wijaya, Wanita di Balik Kesuksesan Xendit

Profil Assyifa

Rakyat Jabar Dijadikan Figuran “Bapak Aing”

Opini Lina Marlina

Integritas di Balik Gelar Akademik

Editorial Udex Mundzir

10 Situs Legal dan Terpercaya untuk Nonton Film Gratis dengan Kualitas HD

Happy Dexpert Corp

Kenapa Gen Z Cepat Bosan Ngobrol Langsung?

Daily Tips Lina Marlina
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.