Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Prabowo Gulirkan Koalisi Permanen, Dinilai Ingin Pagari KIM Plus dan PDIP

SilvaSilva16 Februari 2025 Politik
Koalisi permanen Prabowo Subianto 2025
Koalisi permanen Prabowo Subianto 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Wacana koalisi permanen yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai upaya untuk memperkuat barisan partai pendukungnya sekaligus membatasi ruang gerak PDI Perjuangan (PDIP) agar sulit bergabung ke pemerintahan.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menyatakan bahwa langkah ini menjadi sinyal kuat Prabowo untuk menjaga soliditas Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus selama lima tahun ke depan. Ia melihat koalisi permanen ini sebagai strategi politik jangka panjang Prabowo untuk mengamankan kekuatan hingga Pemilu 2029.

“Ide koalisi permanen ini hadir untuk memperkokoh kesatuan partai-partai KIM Plus. Ini juga memberi sinyal bahwa peluang PDIP untuk bergabung ke pemerintahan semakin kecil,” ujar Efriza kepada wartawan pada Minggu (16/02/2025).

Ia menambahkan bahwa dengan mayoritas kekuatan yang dimiliki KIM Plus saat ini, PDIP tampaknya hanya akan menjadi kekuatan dari luar pemerintahan. “Kecuali PDIP hanya mendukung dari luar, karena suara PDIP sekarang tidak sebesar gabungan KIM Plus,” tambah Efriza.

Menurutnya, koalisi permanen juga menjadi pagar pengaman agar partai-partai dalam KIM Plus tetap solid hingga Pemilu Serentak 2029. Dengan begitu, dukungan bagi Prabowo untuk melanjutkan kekuasaan di periode berikutnya lebih terjamin.

“Ada sinyal kuat bahwa ini sebagai pagar agar partai anggota KIM Plus tetap solid hingga 2029 untuk kembali mendukung Prabowo,” kata Efriza.

Ia mengaitkan wacana ini dengan pernyataan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah lebih dulu menyatakan dukungan terhadap Prabowo untuk maju di Pilpres 2029. Hal ini, menurut Efriza, memperkuat dugaan bahwa Prabowo sudah mulai merancang strategi politik jangka panjang.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, membenarkan adanya tawaran koalisi permanen yang disampaikan Prabowo dalam pertemuan Silaturahmi Kebangsaan KIM Plus di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/02/2025).

“Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan. Tentu PKB menyambut baik gagasan ini untuk mempercepat pembangunan,” ujar Cak Imin kepada awak media.

Muhaimin menegaskan, partainya mendukung penuh gagasan tersebut karena sejalan dengan cita-cita PKB untuk menjaga stabilitas politik dan mempercepat pembangunan nasional.

Sementara itu, di tengah isu koalisi permanen, Prabowo juga telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H/2025.

Keppres ini mengatur bahwa biaya haji bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Nilai Manfaat, dengan harapan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji Indonesia.

Langkah politik Prabowo ini dinilai sebagian pihak sebagai cara untuk mengukuhkan pengaruhnya, baik di lingkup koalisi maupun dalam mengatur kebijakan strategis pemerintahan.

Dengan koalisi permanen, Prabowo seolah ingin menegaskan bahwa kekuatan politik KIM Plus tidak mudah digoyahkan dan siap mendukungnya hingga Pemilu 2029.

Di sisi lain, peluang PDIP untuk masuk ke lingkaran pemerintahan dinilai semakin kecil. Partai berlambang banteng itu diperkirakan hanya bisa bersikap mendukung dari luar, tanpa peran signifikan di dalam kabinet.

Dengan dinamika politik yang semakin menghangat ini, publik akan terus mencermati bagaimana peta koalisi pemerintahan berkembang dalam beberapa tahun mendatang.

KIM Plus Koalisi Permanen Pemilu 2029 Prabowo Subianto
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleNada Salsabila dari SMKN 4 Batam Dinobatkan Duta Penulis 2025
Next Article Kunci Hidup Tenang: Belajar Bertanggung Jawab pada Diri Sendiri

Informasi lainnya

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Prabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah

11 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

9 September 2025

Mendagri Tito Wajibkan Siskamling Aktif di Seluruh RT/RW

9 September 2025

Purbaya Tuai Kontroversi, Sebut Tuntutan 17+8 Hanya Suara Kecil

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

Demokrasi yang Tersandera Kotak Kosong

Opini Silva

Intip 5 Universitas Paling Bergengsi di Korea Selatan

Daily Tips Ericka

Bayang-Bayang Dwifungsi

Editorial Udex Mundzir

Tips Penting bagi Jamaah Haji Baru Tiba, Perhatikan 5 Hal Ini

Islami Alfi Salamah

Mei Ayam Bakso Solo Samarinda Seberang, Sensasi Kuah Kental dan Pentol yang Lezat

Food Alwi Ahmad
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.