Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Rangkap Jabatan, IWPI Minta Dirjen Pajak Baru Mundur dari Phapros

Penunjukan Bimo Wijayanto jadi Dirjen Pajak diwarnai kritik atas jabatannya di BUMN.
ErickaEricka21 Mei 2025 Ekonomi
Calon Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Bimo Wijayanto
Calon Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Bimo Wijayanto (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Penunjukan Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak oleh Presiden Prabowo Subianto menandai babak baru dalam reformasi perpajakan nasional. Namun, keputusan ini juga memunculkan kritik dan dorongan etik dari publik. Ikatan Wajib Pajak Indonesia (IWPI) secara terbuka meminta Bimo untuk segera melepaskan jabatan Komisaris di PT Phapros guna menghindari potensi konflik kepentingan.

Ketua Umum IWPI, Rinto Setiawan, menyebut pergantian ini sebagai angin segar, terlebih Suryo Utomo—Dirjen sebelumnya—tidak lagi memenuhi ketentuan masa jabatan maksimal lima tahun sebagaimana diatur dalam PP No. 2 Tahun 1958.

“Pak Suryo memang semestinya diganti sejak Desember 2024. Kami sambut baik pergantian ini, tapi soal integritas juga penting. Kami mendorong Pak Bimo agar tidak rangkap jabatan,” kata Rinto pada Rabu (21/5/2025).

Menurut Rinto, Bimo harus memberikan contoh yang baik, khususnya kepada jajaran internal Direktorat Jenderal Pajak yang selama ini juga kerap dikritik soal rangkap jabatan di BUMN. Ia menambahkan, langkah mundur dari jabatan komisaris akan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi perpajakan yang tengah berbenah.

“Kalau mundur, kepercayaan publik langsung pulih. Tidak ada lagi isu conflict of interest. Pegawai pajak di daerah pun akan mencontoh sikap itu,” tegas Rinto.

Bimo Wijayanto sendiri telah bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan pada Selasa (20/5/2025), di mana ia secara resmi ditunjuk sebagai Dirjen Pajak. Ia menyebut bahwa proses asesmen telah berlangsung sejak 20 Maret lalu.

“Saya diundang ke Istana untuk asesmen tanggal 20 Maret. Sekarang sudah ditunjuk, tinggal menunggu pelantikan,” ujar Bimo saat ditemui wartawan.

Di tengah transisi kepemimpinan, Bimo menekankan akan mempercepat penyempurnaan sistem Coretax sebagai bagian dari upaya modernisasi layanan perpajakan. Ia menyatakan hal ini akan menjadi fokus utama setelah pelantikannya.

“Niatnya memang untuk mempercepat akselerasi pembenahan dan penyempurnaan sistem. Untuk target dan lain-lain tentu harus saya sampaikan ke Ibu Menteri dulu,” jelasnya.

Penunjukan Bimo juga menjadi sinyal Presiden Prabowo untuk mempersiapkan transformasi lembaga penerimaan negara yang lebih terintegrasi dan profesional. Kendati demikian, tantangan ke depan termasuk transparansi dan etika jabatan akan menjadi sorotan utama masyarakat.

IWPI menekankan bahwa upaya reformasi tidak hanya berhenti pada penggantian pejabat, tetapi harus dibarengi dengan konsistensi dalam menegakkan prinsip good governance di tubuh Ditjen Pajak.

Bimo Wijayanto BUMN Dirjen Pajak Baru Prabowo Subianto Rangkap Jabatan
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleKemenag Tegaskan Fantasi Seksual Mahram Langgar Norma Syariat
Next Article DPR Desak Menteri PKP Perjelas Skema Program 3 Juta Rumah

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

Prabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah

11 September 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Prabowo Tunda Pelantikan Menpora, Nama Masih Dirahasiakan

8 September 2025
Paling Sering Dibaca

PLTU Gunakan Integrated Security Solutions untuk Cegah Sabotase

Techno Ericka

Pegeseran Makna Staycation dan Arti Sebenarnya

Happy Alfi Salamah

Revisi Dam: Ibadah atau Administrasi?

Editorial Udex Mundzir

Tessa Wijaya, Wanita di Balik Kesuksesan Xendit

Profil Assyifa

Salat Taubat dan Hajat: Apa Bedanya?

Islami Dexpert Corp
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.