Kukar – Lautan jamaah memenuhi halaman Masjid Jami Adji Amir Hasanoeddin Tenggarong, Senin pagi, dalam suasana khusyuk Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Di antara jamaah yang hadir tampak Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Dr. H Sunggono bersama keluarga turut menunaikan Sholat Ied.
Sholat Idul Fitri tersebut berlangsung lancar dan tertib, dengan Ustadz Fahruzzaini E. Juriansyah bertindak sebagai imam, dan Kepala Kemenag Kukar, H. Nasrun sebagai khatib. Dalam kesempatan itu, Sekda Sunggono membacakan sambutan tertulis dari Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang menekankan nilai-nilai spiritual dan sosial dari Ramadhan.
“Marilah kita rayakan Idul Fitri ini dengan penuh rasa syukur dan bahagia, diiringi takbir, tahlil dan tahmid,” bunyi sambutan Bupati Edi yang dibacakan Sunggono.
Menurut Edi, esensi kemenangan Idul Fitri bukan hanya simbolik, tapi juga harus mewujud dalam kehidupan nyata, terutama dalam kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan. Ia mengutip nilai “Khairunnas Anfa’uhum Linnas” sebagai dasar bertindak, menjadikan amal kebajikan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Ia mengajak umat Muslim Kukar agar nilai-nilai yang diperoleh selama Ramadhan tidak hilang begitu saja, melainkan terus diterapkan dalam kehidupan pribadi dan sosial. “Kemenangan ini hendaknya teraktualisasi dalam perilaku dan usaha yang konsisten,” ungkapnya.
Tak lupa, ia juga mengimbau agar masjid tetap dimakmurkan setelah bulan suci. “Masjid bukan hanya tempat ibadah musiman. Mari kita hidupkan terus masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial,” ucap Edi dalam sambutan tersebut.
Menjelang akhir sambutannya, Edi Damansyah menyampaikan pesan penting terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar yang akan berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025. Ia mengingatkan seluruh warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka.
“Pilih pemimpin terbaik untuk melanjutkan pembangunan dan mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang lebih baik,” serunya penuh harap.

