Jakarta – Kinerja PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) sepanjang 2024 menunjukkan performa gemilang. Hingga Oktober, perusahaan berhasil mencapai 81 persen dari target kontrak baru senilai Rp4,99 triliun.
Prestasi ini diumumkan oleh Sekretaris Perusahaan WIKA Beton, Yushadi, dalam acara media gathering di Senovarti, Jakarta, pada Kamis (21/11/2024).
“Capaian ini berasal dari proyek infrastruktur sebesar 71,55 persen, disusul sektor industri dengan 13,87 persen, serta sektor kelistrikan, properti, energi, dan tambang yang menyumbang sisanya,” jelas Yushadi.
Perusahaan juga mencatat pendapatan usaha sebesar Rp3,39 triliun hingga September 2024. Jumlah ini naik 13,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,98 triliun.
“Mayoritas pendapatan berasal dari segmen beton pracetak dan readymix sebesar 88,12 persen, sementara segmen jasa menyumbang 11,84 persen,” sambung Yushadi.
Dari sisi laba bersih, WIKA Beton membukukan Rp33,03 miliar per September 2024, tumbuh 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
WIKA Beton terus mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur nasional. Perusahaan menyediakan produk berkualitas tinggi dengan praktik industri berkelanjutan.
“Kami berkomitmen mendorong pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia,” tegas Yushadi.
Keberhasilan ini didukung oleh kerjasama dengan berbagai mitra, termasuk BUMN yang berkontribusi 17,97 persen, afiliasi WIKA 1,18 persen, dan pemerintah 0,42 persen.
Dengan pencapaian yang konsisten, WIKA Beton optimis dapat memenuhi target tahunan. Dukungan dari sektor infrastruktur tetap menjadi pendorong utama keberhasilan perseroan di masa mendatang.
