Balikpapan — Dengan optimisme tinggi, calon wakil gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, mengandalkan pengalamannya di DPRD untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya menekan kemiskinan.
Dalam debat publik kedua Pilkada Kaltim pada Minggu malam (3/11/2024), Seno menekankan bahwa kerja sama yang solid antara pemerintah provinsi dan kabupaten-kota menjadi kunci menghadapi persoalan mendasar.
Seno menyatakan, sinergi yang kuat antara pemerintah di berbagai tingkatan akan berdampak positif, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Dengan pendekatan reformasi birokrasi, kami bisa menekan angka kemiskinan dan meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan,” kata Seno di hadapan para hadirin. Ia meyakini, perbaikan birokrasi akan membuat layanan publik menjadi lebih efisien dan tepat sasaran.
Reformasi birokrasi, menurut Seno, bukan sekadar wacana, melainkan langkah konkret untuk menghadirkan pemerintahan yang benar-benar melayani.
“Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap masyarakat Kaltim mendapatkan akses yang adil terhadap pendidikan dan kesehatan berkualitas,” ujarnya dengan nada optimis.
Didampingi pasangannya, Rudi Mas’ud, Seno menyatakan akan menerapkan pengalaman mereka untuk mewujudkan pemerintahan yang proaktif dan solutif. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, imbuhnya, akan diperkuat dengan pendekatan langsung ke masyarakat untuk memahami kebutuhan mendesak yang ada di lapangan.
Dalam sesi debat yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube, CNN Indonesia, dan akun resmi KPU Kalimantan Timur, pasangan ini menyampaikan visi dan misi mereka untuk membawa perubahan signifikan di Kaltim. Mereka berharap, visi ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan kemiskinan dan ketimpangan yang masih banyak ditemui di berbagai wilayah.
Debat Pilkada Kaltim yang digelar KPU ini bukan hanya ajang unjuk visi, namun juga upaya memperkenalkan calon pemimpin kepada masyarakat yang akan menentukan pilihan pada 27 November 2024. Kehadiran pasangan calon dalam debat menjadi penting untuk membuktikan keseriusan mereka dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi warga.
