Jakarta – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, serta pasangan calon nomor urut 3, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, tidak mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hingga Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB, tidak ada gugatan yang tercatat atas nama kedua pasangan tersebut, baik di Gedung MK maupun melalui laman resmi MK. Berdasarkan Peraturan MK Nomor 3 Tahun 2024, batas waktu pengajuan sengketa adalah tiga hari kerja sejak KPU menetapkan hasil pemilihan.
KPU Provinsi DKI Jakarta sebelumnya menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pilkada 2024 pada Minggu (8/12/2024). Pasangan ini meraih suara terbanyak dengan 2.183.239 suara (50,07 persen). Pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara (39,40 persen), sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara (10,53 persen).
Dilihat dari laman Daftar Permohonan Perkara Pilkada Serentak 2024, MK mencatat total 274 permohonan sengketa Pilkada hingga Kamis (12/12/2024) dini hari. Jumlah tersebut terdiri dari 15 gugatan terkait pemilihan gubernur, 212 gugatan pemilihan bupati, dan 47 gugatan pemilihan wali kota.
Untuk pemilihan gubernur, beberapa gugatan berasal dari daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara. Sementara Jakarta menjadi salah satu wilayah yang menyelesaikan Pilkada tanpa sengketa.
Dengan tidak adanya gugatan, KPU DKI Jakarta akan melanjutkan proses ke tahapan penetapan pasangan calon terpilih, sesuai aturan yang berlaku.
