Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Hasil Audit: eFishery Diduga Manipulasi Laporan Keuangan

Audit eksternal mengungkap ketidaksesuaian laporan keuangan eFishery, termasuk pendapatan dan jumlah fasilitas pakan yang diduga dimanipulasi sejak 2018.
AssyifaAssyifa1 Februari 2025 Ekonomi
Manipulasi Laporan Keuangan eFishery
Terungkap dugaan manipulasi laporan keuangan oleh pendiri eFishery (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – eFishery, startup budidaya ikan asal Bandung, tersandung dugaan manipulasi laporan keuangan setelah hasil audit eksternal mengungkap sejumlah ketidaksesuaian data sejak 2018. Startup yang didirikan oleh Gibran Huzaifah ini sebelumnya mencapai status unicorn setelah meraih pendanaan Seri D senilai US$ 200 juta pada 2023.

Menurut laporan audit, eFishery memiliki dua versi laporan keuangan yang berbeda untuk kepentingan internal dan eksternal. Salah satu perbedaan mencolok adalah pendapatan perusahaan yang dalam laporan eksternal tampak jauh lebih besar dibandingkan laporan internal.

Pada periode Januari-September 2024, laporan eksternal mencatat pendapatan mencapai Rp12,3 triliun, sedangkan laporan internal hanya mencatat Rp2,6 triliun. Tren ini juga terlihat sejak 2021, di mana pendapatan eksternal menunjukkan angka yang terus meningkat dari Rp1,6 triliun (2021) menjadi Rp10,8 triliun (2023), sementara versi internal lebih rendah.

Selain itu, laporan audit juga menemukan bahwa eFishery dalam laporan eksternal membukukan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp261 miliar pada Januari-September 2024. Namun, dalam laporan internal, perusahaan justru mengalami kerugian Rp578 miliar pada periode yang sama. Sejak 2021, laporan internal menunjukkan bahwa eFishery terus mengalami kerugian, dengan angka tertinggi pada 2022 sebesar Rp784 miliar.

Manipulasi data tidak hanya terjadi pada laporan keuangan, tetapi juga pada klaim jumlah fasilitas pakan otomatis (feeder). Gibran sebelumnya menyebut perusahaan memiliki lebih dari 400.000 feeder, tetapi hasil investigasi menunjukkan jumlah sebenarnya hanya sekitar 24.000.

Selain itu, sejak 2018, eFishery diduga membentuk lima perusahaan fiktif atas nama pihak lain untuk mencatat transaksi palsu guna meningkatkan pendapatan di laporan keuangan. Pada 2023, dugaan manipulasi semakin kompleks dengan pemalsuan dokumen seperti invoice, kontrak, dan pembukuan fiktif.

Sebagai respons atas temuan ini, eFishery mengumumkan pergantian kepemimpinan. Adhy Wibisono ditunjuk sebagai CEO interim, menggantikan Gibran Huzaifah, sementara Albertus Sasmitra diangkat sebagai CFO interim.

“eFishery saat ini beroperasi di bawah kepemimpinan baru dengan komitmen meningkatkan tata kelola perusahaan,” ujar juru bicara eFishery dalam pernyataan tertulisnya.

Manajemen eFishery juga menyatakan keseriusannya dalam menangani isu ini dan berjanji akan meningkatkan standar tata kelola dan etika bisnis perusahaan.

Audit Keuangan eFishery Gibran Huzaifah Manipulasi Keuangan Startup Indonesia
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTips Move On Ala Ustaz Hanan Attaki
Next Article Pramono Tunduk ke Pemerintah Pusat soal Jadwal Pelantikannya

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Ijazah Asli (KataPolisi), Proses Masih Abu-Abu

Editorial Udex Mundzir

Panduan Lengkap Memilih Helm yang Tepat untuk Keselamatan Berkendara

Daily Tips Udex Mundzir

Tegakkan Hukum, Bukan Cari Kambing Hitam

Editorial Udex Mundzir

Bank Mandiri Targetkan Pertumbuhan Kredit 15 Persen pada 2024

Bisnis Alfi Salamah

Hoax Surat Pemanggilan Tes Pegawai BPJS Kesehatan, Ini Klarifikasi dari Munaqib

Kroscek Nugroho
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.