Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Menperin Pastikan Proyek Baterai EV Tetap Berjalan Tanpa LG

Mundurnya LG dari proyek baterai kendaraan listrik dinilai wajar dan tidak ganggu target ekosistem EV Indonesia.
ErickaEricka28 April 2025 Ekonomi
LG Energy Solution
LG Energy Solution (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Di tengah dinamika investasi asing, pemerintah memastikan bahwa mundurnya konsorsium LG Energy Solution dari proyek baterai kendaraan listrik di Indonesia bukan ancaman serius.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pergantian investor seperti ini lazim terjadi dalam proyek berskala besar dan tidak akan mengganggu akselerasi pengembangan kendaraan listrik nasional.

Dalam keterangan pers pada Minggu (27/4/2025), Agus menyebut Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd dari Tiongkok sudah ditunjuk sebagai pengganti LG. Hal ini memastikan kelangsungan proyek strategis nasional tetap sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.

“Pergantian investor itu biasa dalam proyek besar. Target pengembangan kendaraan listrik tetap jalan,” ujar Agus Gumiwang.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa Indonesia telah memiliki sejumlah perusahaan produsen baterai kendaraan listrik, baik untuk roda dua maupun roda empat.

Dua di antaranya adalah PT Industri Ion Energisindo dan PT Energi Selalu Baru, yang memproduksi masing-masing 10 ribu dan 12 ribu baterai motor listrik per tahun dengan investasi puluhan miliar rupiah.

Sementara itu, di sektor mobil listrik, PT HLI Green Power—kolaborasi Hyundai Group dan LG—tetap beroperasi dengan kapasitas produksi tahap pertama 10 GWh, mendukung produksi hingga 170 ribu unit kendaraan listrik.

Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pada 2024, produksi kendaraan listrik meningkat 78% dari tahun sebelumnya, dari 116 ribu unit menjadi 207 ribu unit.

“Kemajuan ini berkat berbagai kebijakan strategis pemerintah seperti pemberian insentif, penyusunan roadmap, dan penguatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” jelas Agus.

Pemerintah sendiri menargetkan produksi sembilan juta motor listrik, 600 ribu mobil dan bus listrik pada 2030, yang diharapkan menghemat konsumsi BBM hingga 21,65 juta barel dan mengurangi emisi CO2 sebesar 7,9 juta ton.

Agus menegaskan pentingnya menjaga iklim investasi di sektor ini, mengingat efek bergandanya terhadap perekonomian nasional, termasuk penciptaan lapangan kerja baru.

Saat ini, Indonesia mencatat 63 perusahaan motor listrik, sembilan perusahaan mobil listrik, dan tujuh perusahaan bus listrik yang aktif berproduksi, dengan total investasi mencapai Rp 5,63 triliun.

“Dengan semua ini, kami tetap optimistis masa depan kendaraan listrik di Indonesia cerah,” tutup Menperin.

Baterai EV Investasi Industri Otomotif Kemenperin LG Energy Solution Proyek Kendaraan Listrik
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleProgram MBG Didesak Profesional, BGN Diminta Berbenah
Next Article Rahasia Daisugi, Teknik Bertani Pohon Tanpa Membabat Hutan

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Makan Siang Gratis, Solusi Nutrisi?

Opini Lina Marlina

Orde Baru Jauh Lebih Baik

Editorial Udex Mundzir

Ijazah Asli (KataPolisi), Proses Masih Abu-Abu

Editorial Udex Mundzir

Gelar Akademik dan Integritas Pejabat Publik

Editorial Udex Mundzir

Yang Mau Lanjutkan Bangun IKN, Silakan Patungan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.