Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pernyataan Hasan Nasbi Tuai Kecaman, Pemerintah Dinilai Remehkan Teror ke Jurnalis

ErickaEricka23 Maret 2025 Hukum
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi,
Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengenai aksi teror kepala babi ke kantor Tempo menuai kecaman. Hasan menanggapi kejadian itu dengan menyebut, “Sudah dimasak saja, kalau kepala babi, dimasak aja.”

Komentar itu dilontarkan menanggapi kiriman kepala babi tanpa telinga yang ditujukan kepada wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica). Tak lama berselang, redaksi Tempo kembali menerima paket berisi enam bangkai tikus tanpa kepala.

Ketua IM57+ Institute, Lakso Anindito, menilai pernyataan Hasan Nasbi menunjukkan bahwa pemerintah tidak serius dalam menangani teror terhadap jurnalis. Ia menyebut komentar tersebut meremehkan bahaya nyata yang dihadapi insan pers.

“Tindakan teror ini haruslah dianggap serius oleh pemerintah. Pernyataan dari Juru Bicara Istana yang seakan meremehkan,” ujar Lakso di Jakarta, Ahad (23/3/2025).

Menurutnya, kasus ini bukan sekadar urusan internal Tempo, melainkan bagian dari ancaman terhadap gerakan anti-korupsi dan demokrasi secara keseluruhan.

“Jurnalis adalah pilar penting demokrasi ketika bicara transparansi dan akuntabilitas. Berbagai teror yang terjadi jelas merupakan serangan langsung yang mengancam demokrasi secara serius,” tegas Lakso.

Ia juga mendesak aparat penegak hukum segera mengungkap pelaku teror tersebut dan tidak membiarkan kasus ini lenyap begitu saja.

Sebelumnya, Hasan Nasbi berdalih bahwa ia melihat Cica menanggapi peristiwa itu dengan bercanda di media sosial, sehingga tidak menganggapnya sebagai ancaman serius. Ia juga mengatakan, “Itu problem mereka. Entah siapa yang kirim. Bisa saja cuma jokes.”

Namun, tanggapan itu justru menimbulkan polemik. Banyak pihak menilai pernyataan Hasan tidak mencerminkan empati dan kepedulian terhadap kebebasan pers yang sedang terancam.

Hasan Nasbi Jurnalis Tempo Kebebasan Pers Pemerintah Jokowi Teror Kepala Babi
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleSafari Ramadan, Wagub Kaltim Tegaskan Komitmen Pendidikan Gratis
Next Article OJK Luncurkan Asuransi Emas, Lindungi Logam Mulia dan Dorong Ekonomi

Informasi lainnya

KPK Minta PBNU Bersabar Soal Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025

PBNU Desak KPK Umumkan Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Korupsi Ridwan Kamil

10 September 2025

KPK Bongkar Skandal Kuota Haji, Dugaan Kerugian Rp1 Triliun

10 September 2025

Media Asing Soroti Penetapan Nadiem Makarim sebagai Tersangka

5 September 2025

120 Saksi dan 4 Ahli Jadi Bukti Jerat Nadiem Makarim

4 September 2025
Paling Sering Dibaca

Ijazah Asli (KataPolisi), Proses Masih Abu-Abu

Editorial Udex Mundzir

Sikap PDIP: Antara Prinsip dan Kepentingan

Editorial Udex Mundzir

Raqsat al-Batriq, Tarian Pinguin yang Bikin Pesta Makin Meriah

Happy Ericka

7 Aplikasi Jahat yang Harus Segera Anda Hapus

Techno Assyifa

Orde Baru Jauh Lebih Baik

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.