Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan penerimaan negara sebesar Rp3.005,1 triliun pada 2025. Target ini tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang telah disampaikan kepada kementerian dan lembaga.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa penerimaan perpajakan akan menjadi penyumbang utama dengan nilai Rp2.490,9 triliun. Selain itu, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) diproyeksikan mencapai Rp513,6 triliun, sementara hibah menyumbang Rp0,6 triliun.
“Pendapatan negara bukan pajak naik dari Rp505,38 triliun pada 2024 menjadi Rp513,64 triliun di 2025,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Selasa (10/12/2024).
Dari sisi belanja, pemerintah mengalokasikan Rp3.621,3 triliun. Anggaran tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.701,4 triliun dan transfer ke daerah senilai Rp919,9 triliun.
Dalam APBN 2025, pendidikan menjadi sektor dengan alokasi tertinggi, yaitu Rp724,3 triliun. Anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Ini adalah alokasi tertinggi untuk fungsi pendidikan dalam sejarah APBN kita,” kata Sri Mulyani.
Sektor kesehatan mendapat anggaran Rp218,5 triliun, sedangkan perlindungan sosial mencapai Rp503,2 triliun. Ketahanan pangan juga menjadi prioritas dengan alokasi Rp144,6 triliun.
Salah satu program unggulan, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), mendapat alokasi Rp71 triliun. Program ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian desa melalui penyediaan kebutuhan pangan lokal.
“Program Makan Bergizi yang dialokasikan Rp71 triliun bertujuan menggerakkan ekonomi di desa-desa untuk memenuhi kebutuhan program ini,” jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani menegaskan bahwa belanja negara tahun depan telah disusun untuk mendukung program prioritas tanpa mengorbankan kestabilan fiskal. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Penerapan target ambisius pada APBN 2025 mencerminkan optimisme pemerintahan Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan.
