Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2025-2029. Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, menyampaikan pasangan ini berhasil memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07% dari total suara sah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keputusan ini dikuatkan dengan Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 9 Tahun 2025 yang diserahkan langsung kepada Pramono dan Rano.
“Kami menetapkan pasangan Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih berdasarkan perolehan suara terbanyak,” ujar Wahyu dalam rapat pleno.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pasangan calon lain, seperti Suswono dan DRanoh Pongrekun-Kun Wardana, meskipun Ridwan Kamil tidak hadir. Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, bersama anggota Bawaslu, partai politik, dan tokoh masyarakat turut menyaksikan pengesahan ini.
Menurut Wahyu, hasil penetapan ini akan segera disampaikan kepada DPRD DKI Jakarta untuk proses lebih lanjut hingga pengesahan oleh pemerintah pusat. Pelantikan Pramono dan Rano dijadwalkan beberapa bulan mendatang.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Teguh Setyabudi mengungkapkan harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini. “Dengan penetapan ini, kami berharap Jakarta semakin maju dan inklusif,” ujarnya.
Pramono Anung dan Rano Karno menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada warga Jakarta atas kepercayaan yang diberikan.
“Kami berkomitmen untuk bekerja keras merealisasikan visi dan misi yang telah kami canangkan, terutama di bidang transportasi, lingkungan, dan pembangunan sosial,” ujar Pramono.
Penetapan pasangan Pramono-Rano ini mengakhiri seluruh proses Pilkada Jakarta 2024 tanpa adanya gugatan hasil ke Mahkamah Konstitusi. Dukungan luas yang diterima diharapkan dapat memberikan stabilitas dan arah baru bagi pembangunan Ibu Kota.