Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Usai Rumahnya Digeledah, Eks Menag Yaqut Kembali Dipanggil KPK

Penyidik KPK jadwalkan pemeriksaan lanjutan Yaqut Cholil Qoumas terkait dugaan korupsi kuota haji 2023–2024.
ErickaEricka19 Agustus 2025 Hukum
mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2023–2024. Langkah ini dilakukan setelah penyidik menggeledah rumah Yaqut di Jakarta Timur pada Jumat (15/8/2025) dan menyita sejumlah dokumen serta barang bukti elektronik.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa pemeriksaan Yaqut diperlukan guna mengklarifikasi hasil penggeledahan dan memperkuat konstruksi perkara. “Penyidik akan segera menjadwalkan pemeriksaan kepada para saksi dan pihak-pihak lain yang dibutuhkan keterangannya, agar proses penegakan hukum bisa berjalan efektif,” ujarnya pada Selasa (19/8/2025).

Budi menambahkan, salah satu barang yang disita adalah sebuah ponsel yang akan diperiksa secara forensik digital. “Handphone itu akan diekstraksi, dibuka isinya. Informasi di dalamnya sangat berguna bagi penyidik untuk menelusuri dugaan tindak pidana korupsi kuota haji,” jelasnya.

Namun, kuasa hukum Yaqut, Melissa Anggraini, membantah bahwa ponsel yang disita adalah milik kliennya. “Terkait informasi penyitaan barang bukti elektronik dapat kami tegaskan bahwa yang disita tersebut bukan milik Gus Yaqut,” katanya, Senin (18/8/2025). Meski begitu, Melissa menegaskan bahwa Yaqut menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Kasus dugaan korupsi kuota haji ini naik ke tahap penyidikan sejak Jumat (8/8/2025) berdasarkan surat perintah penyidikan umum tanpa penetapan tersangka. Nilai kerugian negara diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 triliun.

Kasus bermula dari tambahan 20 ribu kuota haji yang diberikan Arab Saudi kepada Indonesia pada 2023. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama tertanggal 15 Januari 2024, kuota tambahan dibagi menjadi 10 ribu haji khusus dan 10 ribu haji reguler. Namun, pembagian tersebut diduga melanggar ketentuan UU No. 8 Tahun 2019, yang membatasi kuota haji khusus maksimal 8 persen.

KPK menduga sebagian kuota khusus dialihkan kepada travel swasta dengan adanya setoran antara 2.600 hingga 7.000 dolar AS per kuota. Dengan kurs saat ini, nilai itu setara Rp41,9 juta hingga Rp113 juta per jemaah. Praktik tersebut membuat dana yang seharusnya masuk kas negara justru mengalir ke pihak swasta.

Perkembangan terbaru ini diprediksi akan memperkuat arah penyidikan KPK. Publik kini menunggu kepastian status hukum Yaqut dalam perkara yang menjerat Kementerian Agama ini.

Kasus Korupsi Haji Kementerian Agama KPK Kuota Haji Yaqut Cholil Qoumas
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleEks Ketua MK: Guru dan Dosen Harus Jadi Prioritas, Bukan Beban Negara
Next Article DPRD Kaltim Bahas Ranperda Pendidikan untuk Pemerataan Akses

Informasi lainnya

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia di Tangerang

8 November 2025

Roy Suryo dan Rismon Sianipar Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

7 November 2025

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

4 November 2025

Wabup Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG Desa Sagoe

30 Oktober 2025

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan, Bukan OTT

30 Oktober 2025

Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Tak Terbukti TPPU

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Mindset Hack to Stop Overthinking

Lifestyles Assyifa

Chef Degan Septoadji: Membawa Rasa Indonesia ke Meja Dunia

Biografi Alfi Salamah

Anak dan Sepak Bola: Jembatan Simbolik di Piala AFF 2024

Happy Assyifa

Pengalaman Naik Bus Umum Samarinda-Balikpapan: Tiket Murah, Musik Dangdut, dan Jalanan Bergelombang

Travel Udex Mundzir

Jenis-Jenis Bunga, Mengungkap Keindahan dan Pesan di Baliknya

Opini Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.