Jakarta – Program “UMKM Bisa Ekspor” yang digagas Kementerian Perdagangan berhasil mencatatkan nilai transaksi ekspor sebesar Rp850 miliar hingga April 2025.
Sebanyak 340 UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia terlibat aktif dalam program ini yang difasilitasi pemerintah tanpa biaya.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk membantu UMKM nasional menembus pasar internasional.
Seluruh proses transaksi dilakukan secara daring, sementara promosi dan pencarian mitra dagang luar negeri dibantu oleh Atase Perdagangan Indonesia yang tersebar di 33 negara.
“Sampai dengan April 2025, ada 340 UMKM di Indonesia yang sudah ikut program UMKM Bisa Ekspor dengan nilai transaksi mencapai Rp850 miliar,” kata Budi Santoso dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa partisipasi dalam program ini tidak dikenai biaya. UMKM hanya perlu menyediakan kuota internet untuk menjalankan proses transaksi digital.
Perwakilan Kemendag di luar negeri membantu mencarikan calon pembeli dan memfasilitasi proses ekspor produk secara menyeluruh.
Konsep serupa juga diterapkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan, khususnya di Provinsi Sumatera Barat.
Di wilayah tersebut, UMKM binaan difasilitasi untuk promosi produk unggulan melalui video telekonferensi yang menjangkau pasar internasional.
Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat daya saing UMKM dalam perekonomian global.
Selain memberikan akses pasar yang lebih luas, program ini juga diyakini mendorong pertumbuhan sektor riil di dalam negeri dan meningkatkan kontribusi ekspor dari sektor UMKM.
Kementerian Perdagangan berharap dengan adanya program yang berfokus pada kemudahan dan pendampingan ekspor, semakin banyak pelaku usaha mikro kecil yang bisa menembus pasar luar negeri tanpa terkendala biaya dan akses.
Key-phrase: Program ekspor UMKM 2025 Kemendag
Meta Deskripsi: Program UMKM Bisa Ekspor catatkan transaksi senilai Rp850 miliar hingga April 2025 dengan dukungan 33 Atase Perdagangan.
Tags: UMKM Ekspor,Program Kemendag 2025,Budi Santoso,Kinerja Ekspor Indonesia,Dukungan Pemerintah UMKM.
