Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

RAPBN 2026, ESDM Usulkan ICP USD 80 per Barel

Menteri ESDM usulkan ICP RAPBN 2026 pada kisaran USD 60–80, disesuaikan dengan tren harga global dan ketegangan geopolitik.
ErickaEricka2 Juli 2025 Ekonomi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan kisaran harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) sebesar USD 60 hingga USD 80 per barel dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2026. Usulan ini disampaikan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Menurut Bahlil, kisaran harga tersebut mempertimbangkan realisasi ICP dari Januari hingga Mei 2025 yang tercatat sebesar USD 70,5 per barel. Sementara pada Mei, rata-rata ICP tercatat USD 62,75 per barel dan naik menjadi USD 69,33 pada Juni.

“Dalam rapat ini, kami mengusulkan ICP untuk RAPBN 2026 pada kisaran 60 sampai 80 dolar per barel,” ujar Bahlil.

Ia menjelaskan bahwa proyeksi ini mempertimbangkan faktor geopolitik, khususnya ketegangan di kawasan Timur Tengah yang mempengaruhi pasokan global. Diketahui lebih dari 30 persen suplai minyak dunia berasal dari wilayah tersebut.

“Gejolak politik di Timur Tengah sangat berdampak terhadap harga minyak dunia, bahkan sempat tembus di atas 80 dolar per barel,” jelasnya.

Selain itu, Bahlil menyampaikan bahwa estimasi harga juga mengacu pada berbagai proyeksi lembaga internasional, termasuk dari kementerian energi di Amerika Serikat dan kawasan Timur Tengah. Mereka memperkirakan harga minyak pada 2026 berkisar antara USD 55 hingga USD 67 per barel, tergantung pada dinamika suplai dan permintaan global.

“Sekalipun terjadi perang, hukum supply and demand tetap akan mempengaruhi harga minyak dunia,” tambahnya.

Usulan ICP ini menjadi salah satu indikator penting dalam penyusunan RAPBN, karena berpengaruh pada pendapatan negara dari sektor energi, subsidi BBM, dan perhitungan lifting minyak nasional. Pemerintah juga menyelaraskan asumsi tersebut dengan target produksi minyak nasional serta kebutuhan fiskal lainnya.

Bahlil Lahadalia Harga Minyak Dunia ICP 2026 Kementerian ESDM RAPBN 2026
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePemerintah Bentuk Tim Kaji Putusan MK soal Pemisahan Pemilu
Next Article Anggaran Menumpuk, Empat DOB Papua Minim Serapan Belanja

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Kegaduhan yang Disengaja

Editorial Udex Mundzir

Samarinda ke Bontang: Di Atas Aspal Berliku, Menuju Kota di Ujung Timur

Travel Alfi Salamah

Regulasi Pers Tanpa Arah

Editorial Udex Mundzir

Golkar di Persimpangan Jalan

Editorial Udex Mundzir

Cara Efektif Menyusun To-Do List agar Tidak Sekadar Jadi Hiasan Meja

Daily Tips Ericka
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.