Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

BGN Usulkan Tambahan Rp 100 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah menghadapi tantangan besar dalam mengalokasikan anggaran tambahan bagi program unggulan Badan Gizi Nasional.
AssyifaAssyifa24 Januari 2025 Ekonomi
Program Makan Bergizi Gratis
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (.ant/adit)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tambahan dana ini diperlukan guna memenuhi target 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025. Namun, pemerintah tengah mempertimbangkan efisiensi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menyesuaikan kebutuhan tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu rincian rencana dari BGN terkait peningkatan jumlah penerima manfaat program MBG. Ia juga menyoroti kompleksitas pengelolaan anggaran yang semakin meningkat akibat besarnya kebutuhan tambahan dana.

“Ini tugas yang sangat besar dan rumit, sehingga perlu kerja sama dari berbagai pihak. Saat ini kami sedang berupaya memperkuat sistem untuk menanganinya,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Sri Mulyani juga menekankan bahwa BGN sebagai instansi baru memerlukan penguatan kelembagaan untuk dapat menjalankan tugas berat ini secara efektif. Sebelum keputusan terkait tambahan anggaran diambil, diperlukan kajian mendalam atas kebutuhan tersebut.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, sebelumnya menyampaikan usulan tambahan anggaran ini dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada 17 Januari 2025. Dadan mengungkapkan bahwa anggaran BGN saat ini, sebesar Rp 71 triliun, hanya mampu menjangkau 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025.

“Kami mengajukan tambahan Rp 100 triliun agar seluruh target penerima manfaat, sebanyak 82,9 juta orang, dapat terpenuhi hingga akhir 2025,” kata Dadan.

Ia menambahkan bahwa tambahan dana ini sangat penting untuk mendukung keberlanjutan program MBG yang menjadi prioritas pemerintah. Program ini dirancang untuk meningkatkan gizi masyarakat melalui pemberian makanan gratis yang diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan dan produktivitas penduduk.

Sri Mulyani juga menggarisbawahi pentingnya efisiensi dalam pengelolaan APBN. “Kita harus melihat dengan cermat apakah efisiensi belanja kementerian dan lembaga dapat mengakomodasi kebutuhan tambahan anggaran ini tanpa mengorbankan prioritas lainnya,” tegasnya.

Keputusan terkait alokasi tambahan anggaran ini diharapkan dapat segera ditentukan setelah pemerintah dan BGN menyelesaikan kajian lebih lanjut mengenai kebutuhan program MBG.

APBN 2025 BGN Gizi Masyarakat Makan Bergizi Gratis Sri Mulyani
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleKPK: Integritas Pemerintah Daerah Masih Dalam Zona Merah
Next Article Jakarta Peringkat 45 Kota Paling Berpolusi di Dunia

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Nasional

30 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Menunda Panggilan Haji: Benarkah Kehendak atau Keragu-raguan

Islami Alfi Salamah

XL dan Smartfren Merger: Strategi Besar Telekomunikasi

Bisnis Assyifa

Isra’ Mi’raj dan Problem Solving

Islami Syamril Al-Bugisyi

Di Balik Pagar yang Menyandera Laut

Editorial Udex Mundzir

Anne Avantie, Dari Dua Mesin Jahit ke Panggung Dunia

Biografi Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.